Jokowi tinjau penggunaan dana desa di Kutai sebesar Rp 400 juta
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi istrinya, Iriana Jokowi mendatangi Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kedatangannya tersebut untuk meninjau proyek dana desa di lokasi itu.
Proyek dana desa di lokasi tersebut, digunakan untuk membangun penyaringan air bersih. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp 201 juta, serta Rp 238 juta untuk membuat embung seluas 5.000 meter persegi.
Jokowi yang didampingi Kepala Desa Tani Bhakti Alamzyah dan Bupati Kukar Rita Widyasari serta Menteri Desa Eko Putro mengungkapkan penggunaan dana desa tersebut sudah tepat sasaran.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Banyuwangi apa yang diterima dari Jokowi? 'Banyuwangi redistribusi tanah yang paling besar di Indonesia,' kata Jokowi.
"Apa yang dikerjakan itu apa yang dibutuhkan rakyat. Di sini air kalau pas hujan begini tidak masalah tapi kalau masuk kemarau menjadi masalah besar," ujar Jokowi seperti diberitakan Antara, Senin (5/12).
Pembangunan penyaringan air minum serta penyimpanannya, lanjut Jokowi, untuk kebun dan sawah merupakan langkah yang tepat.
"Dan kita memang tahun depan ini mau kejar yang namanya embung kantong air untuk semua desa yang musim kemaraunya sangat membutuhkan air," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan ke-47 yang diresmikan Presiden Jokowi selama sepuluh tahun masa pemerintahannya.
Baca Selengkapnya