Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tunggu Polisi 'dor' pengedar obat ilegal

Jokowi tunggu Polisi 'dor' pengedar obat ilegal Jokowi usai upacara Kesaktian Pancasila. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta masukan terkait pemberantasan peredaran obat ilegal. Bimo Setiawan Almachzumi atau yang kerap disapa Bim-Bim Slank adalah salah satu orang yang diminta masukannya.

"Gimana mengenai obat ilegal ini? Apa yang harus kita lakukan?" ucap Jokowi di sela-sela peresmian aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat di lapangan utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10).

"Kalau aku ngajarkan. Anakku sudah 16 tahun yang paling besar anak cewe. Ngajarin tuh bahwa narkoba itu kampungan, narkoba itu norak, narkoba itu hanya digunakan orang-orang yang enggak jelas. Justru itu bikin dia begitu ketemu (obat ilegal atau narkoba) bikin dia ada penolakan sendiri," jawab Bim-Bim.

Jokowi terlihat tidak puas dengan jawaban Bim-Bim. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan, Bim-Bim memberikan masukan mengenai tindakan seperti apa yang harus diambil Polri untuk memberantas peredaran obat ilegal.

"Dari sisi Polri ketegasan apa yang harus dilakukan agar ini bisa terkurangi banyak atau hilang?" tanya Jokowi.

"Hukuman maksimal," singkat Bim-Bim.

Jokowi belum memahami makna dari jawaban Bim-Bim. Karena itu, dia menanyakan kembali apa yang dimaksud hukuman maksimal terhadap pengedar obat terlarang.

"Hukuman maksimal?" kata Jokowi.

"(Maksudnya) Dor!" tegas Bim-Bim.

Kepala Negara langsung menyambut jawaban tersebut dengan senyuman.

"Ya udah, yang saya tunggu yang terakhir tadi (Dor!)," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Menutup dialognya, Jokowi kembali mengingatkan bahwa pengawasan terhadap peredaran obat ilegal harus mendapat perhatian serius. Seluruh lembaga, kementerian dan BPOM diminta untuk bekerja sama untuk menangkap obat ilegal.

"Dan saya juga mengingatkan, jangan pernah ada yang mencoba-coba mencemari proses pengawasan obat dan pengawan makanan dengan praktik-praktik suap sehingga semuanya jadi diem. Praktik-praktik seperti ini juga harus diakhiri agar korban-korban karena obat ilegal ini betul-betul bisa kita hindarkan. Sekarang saatnya kita bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan, keselamatan seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!

Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala BPOM Kontrol Harga Obat di RI
Jokowi Minta Kepala BPOM Kontrol Harga Obat di RI

Taruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila

Sudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi

Hasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi

Padahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?

Baca Selengkapnya