Jokowi tunggu surat resmi DPR untuk lantik Hadi jadi Panglima TNI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Marsekal Hadi Tjahjanto jadi Panglima TNI baru. Namun, belum diketahui kapan pelantikan dilakukan sebab Jokowi masih menunggu surat persetujuan dari DPR.
"Saya menunggu proses yang ada di DPR," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12).
Berdasarkan informasi yang berkembang, Hadi dilantik pada Jumat (8/12) di Istana Kepresidenan Bogor. Saat dikonfirmasi, Jokowi tidak membenarkan informasi tersebut.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
"Ditanyakan aja ke sana, kok tanya ke saya. Kita menunggu selesai proses semuanya di DPR. Ya, selesai di sana pun harus ada surat resmi yang kami terima," ucapnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengirim surat kepada DPR melalui Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (4/12). Surat tersebut berisi usulan nama Hadi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada 1 April 2018.
Menindaklanjuti surat itu, DPR menggelar sidang paripurna pada Selasa (5/12). Hasilnya, DPR setuju Hadi ditunjuk menjadi Panglima TNI baru. Sehari setelah itu, Komisi I DPR melakukan fit and proper test atau menguji kelayakan dan kepatutan Hadi sebagai calon Panglima TNI. Hasil uji kelayakan tersebut akan didorong pada sidang paripurna hari ini.
Presiden sendiri usai meresmikan Jalan Tol Soroja di Gerbang Tol Soreang, Senin (4/12) menyatakan Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) layak mengisi jabatan Panglima TNI karena memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat.
"Saya meyakini beliau memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," katanya.
Jokowi memastikan, penunjukkan Hadi sudah mengacu pada UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI. Di mana, pada pasal 13 ayat 4 disebutkan jabatan panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pelantikan, Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah.
Baca Selengkapnya"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPelantikan akan digelar di Istana Negara Jakarta pukul 08.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDPR telah menerima Surat Presiden yang isinya mengusulkan nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaObrolan Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca Selengkapnya