Jokowi tunjuk Ignasius Jonan jadi menteri ESDM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Ignasius Jonan menjadi menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Mantan menteri perhubungan itu dipercaya menduduki posisi Arcandra Tahar.
Saat ini posisi ESDM dirangkap oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan.
Sumber di Istana membenarkan Jonan ditunjuk Jokowi. Dijadwalkan Jonan akan dilantik pukul 13.30 WIB di Istana, Jumat (14/10). "Iya Jonan," katanya kepada merdeka.com.
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Siapa pemimpin Pertamina dalam transisi energi? 'Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.' 'Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Pertamina di Indonesia dan memperkuat eksposure sebagai perusahaan energi global,' jelas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
-
Siapa yang memimpin transisi energi di Pertamina? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
Selain Jonan, muncul kabar jika Arcandra didapuk menjadi wakil menteri ESDM. Saat dikonfirmasi Arcandra tak mengangkat telepon genggamnya.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan segera memutuskan siapa yang layak menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Sudah ada beberapa nama termasuk pak AT (Arcandra Tahar), tapi belum kita putuskan. Segera secepatnya, tapi sampai saat ini belum," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (13/10) malam. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi merombak kabinet, Senin (19/8). Sejumlah posisi menteri kembali diganti. Bahlil Lahadalia kini menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin
Baca SelengkapnyaAirlangga menggantikan Ida Fauziyah setelah pelantikan sebagai Anggota DPR-RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Baca SelengkapnyaCalon Ketum Golkar itu juga tampak kaget ketika bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga memberi hormat
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan bergeser menempati posisi Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaJohn Wempi mundur karena maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri ESDM di sisa kurang dari dua bulan akhir masa Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya