Jokowi Usul Dunia Punya Sistem Support Kesehatan Mirip IMF
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghadiri Global Covid-19 Summit secara virtual, Rabu 22 September 2021. Dalam pertemuan itu, Jokowi memandang perlunya sistem support kesehatan dunia yang mirip dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Informasi ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers secara virtual mengenai rangkuman pertemuan tersebut.
"Indonesia merasa bahwa kita perlu membangun system support kesehatan secara global yang mirip dengan sistem support keuangan keuangan secara global, seperti adanya IMF," kata Budi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
Menurut dia, sistem keuangan dunia saat ini sudah tertata secara global dan arsitekturnya pun sudah baik. Untuk itu, Indonesia merasa arsitektur sistem kesehatan global juga perlu ditata dengan baik.
"Pandemi ini terlihat sekali bahwa sistem kesehatan satu negara sangat erat hubungannya dengan sistem kesehatan negara lain," ujarnya.
Dengan begitu, nantinya sistem kesehatan global bisa diakes oleh semua negara. Khususnya, negara-negara berkembang apabila menghadapi krisis kesehatan sehingga bisa mendapat bantuan.
"Sama seperti sistem ketahanan keuangan global yang dibangun dalam bentuk mekanisme IMF yang tata kelolanya sudah jelas, partisipasi juga sudah jelas, dan sudah terbukti bisa menyelamatkan kondisi keuangan baik secara fiskal atau moneter di negara-negara berkembang, bila ada masalah bisa dibantu," tutur Budi.
Sebagai informasi, Global Covid-19 Summit diadakan disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76. Jokowi sendiri memberikan pidato dalam sidang umum PBB ke-76 pada Kamis, (23/9) pagi waktu Indonesia.
Jokowi merupakan satu dari empat pemimpin negara yang dipilih secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghadiri Global Covid-19 Summit. Pertemuan ini membahas soal bagaimana mengatasi Covid-19.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa tantangan global yang sangat rumit saat ini harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap dunia menjadi satu keluarga besar yang saling membangun dan memiliki tujuan bersama menciptakan kehidupan damai.
Baca Selengkapnya"Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil."
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih
Baca SelengkapnyaIndonesia tengah menanti pencairan dana JETP senilai USD 20 miliar untuk mendorong program transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Biden untuk turut menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya