Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pekan depan Januari 2021. Pemerintah pun telah mulai mendistribusikan vaksin corona ke berbagai daerah sejak Minggu, 3 Januari 2021.
"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan dan saya melihat distribusi sudah dimulai hari minggu, senin kemarin, hari selasa sudah masuk ke daerah," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Negara Jakarta, Rabu (6/1).
"Itu baru tahapan pertama karena target kita nantinya untuk bulan januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah," sambungnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kenapa Jokowi ingin segera melengkapi dokter spesialis di rumah sakit daerah? 'Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi,' kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
Dia menegaskan 10,45 juta dosis vaksin harus terdistribusi ke daerah-daerah pada Februari 2021. Kemudian, menyusul 13,3 juta dosis vaksin didistribusikan pada Maret mendatang.
"Bulan-bulan berikutnya akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," ucapnya.
Pemerintah sendiri menargetkan 181,5 juta warga Indonesia harus divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunitas). Saat ini, pemerintah telah melakukan pemesanan pasti (firm order) 329,5 juta dosis vaksin dari berbagai produsen.
Asapun 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac telah tiba di Indonesia dan jumlahnya akan bertambah menjadi 122,5 juta dosis. Kemudian, dari Novavax ada 50 juta dosis, COVAX-GAVI 54 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Pfizer 50 juta dosis vaksin Covid-19.
"Pengaturannya akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Namun, vaksinasi kepada Jokowi baru dapat dilakukan apabila vaksin Covid-19 sudah mendapat Emergency Use of Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Bapak Presiden juga akan menerima vaksin jika vaksin sudah mendapatkan EUA dari Badan POM," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa 5 Januari 2021.
Hingga kini, vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang sudah didistribusikan ke berbagai daerah belum mengantongi EUA dari BPOM. Wiku memastikan bahwa pemerintah terus berpegang pada prinsip bahwa vaksin yang disuntikkan sudah mendapat izin dari BPOM sehingga terjamin keamanannya.
Dia pun berharap BPOM dapat segera mengeluarkan izin edar vaksin Covid-19. Dengan begitu, program vaksinasi Covid-19 dapat mulai dilakukan pada 13 Januari mendatang.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, tambah Jokowi, stok subsidi pupuk masih tersedia. Subsidi pupuk Rp14 triliun untuk semester kedua.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut untuk menutup kekurangan pupuk yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya