Jokowi: Vaksinasi Massal dan Protokol Kesehatan Upaya Maksimal Akhiri Pandemi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini ratusan juga dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan jadi telah di dapatkan. Dengan vaksin dan disiplin protokol kesehatan adalah upaya yang maksimal untuk mengakhiri pandemi.
"Vaksinasi massal dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan sejauh ini adalah upaya maksimal kita mengakhiri pandemi ini," kata Jokowi dalam akun instagramnya dikutip merdeka.com, Senin (25/10).
Jokowi membeberkan upaya pemerintah mendapatkan vaksin dengan berbagai cara. Saat pandemi muncul di Indonesia sudah bergerak mencari vaksin bahkan dalam penelitian.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana cara Jokowi ingin mengatasi kekurangan dokter spesialis? '2 mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yamg sebanyak-banyaknya dengan standar internasional,' tutur Jokowi.
"Ketika vaksin Covid-19 akhirnya diluncurkan oleh beberapa perusahaan farmasi dunia, Indonesia telah mendapatkan komitmen untuk menerimanya," bebernya.
Hari ini pun kata Jokowi ratusan juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan jadi telah kita dapatkan. Ada yang langsung, ada yang dalam kerangka kerjasama dengan lembaga dunia. Serta ada yang berupa bantuan dari negara sahabat.
"Vaksin-vaksin itu didistribusikan ke seluruh negeri untuk seluruh rakyat yang perlu kita lindungi," tandasnya.
Dalam akun instagramnya Jokowi pun memamerkan jumlah vaksin yang diperoleh Indonesia hingga 4 Oktober 2021 yaitu 280.527.920 dosis. Dengan rincian 219.676.280 dosis vaksin Sinovac, 28.190.720 AstraZeneca, 8.450.000 Sinopharm, 8.000.160 Moderna dan 15.710.760 Pfizer.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya