Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi yang Tak Ingin Monoton dan Berorientasi Hasil Bukan Proses

Jokowi yang Tak Ingin Monoton dan Berorientasi Hasil Bukan Proses Jokowi sapa warga di depan Monas. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi menjabat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024. Presiden Jokowi didaulat menyampaikan pidato kenegaraannya di depan para tamu undangan yang menghadiri pelantikannya.

Jokowi menyampaikan, dalam dunia yang penuh risiko, sangat dinamis dan kompetitif, harus terus dikembangkan cara-cara dan nilai-nilai baru. Jokowi tidak ingin terjebak dalam rutinitas yang monoton.

Jokowi bercerita saat dia mendobrak rutinitas. Di tahun pertama sebagai presiden, Jokowi mengundang masyarakat untuk halalbihalal di Istana. Protokol memintanya berdiri di satu titik. Jokowi menuruti karena itu tahun pertamanya. Di tahun kedua, digelar kembali halalbihalal. Protokol kembali meminta Jokowi berdiri di titik yang sama seperti tahun lalu. Menurut Jokowi, mendobrak rutinitas penting dilakukan.

"Langsung saya bilang ke Mensesneg, 'Pak, ayo kita pindah lokasi. Kalau kita tidak pindah, akan jadi kebiasaan. Itu akan dianggap sebagai aturan dan bahkan nantinya akan dijadikan seperti undang-undang.' Ini yang namanya monoton dan rutinitas," ungkap Jokowi di Gedung DPR, Minggu (20/10).

Meningkatkan produktivitas adalah hal lain yang menjadi prioritas. Jokowi ingin semua bekerja tidak hanya berorientasi pada proses, tapi hasil nyata. Jokowi mengaku sering mengingatkan pada para menteri di periode pertamanya.

"Tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas kita adalah membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan," jelasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, seringkali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan dan anggaran telah dibelanjakan. Termasuk laporan keuangan telah selesai. Sering kali Jokowi mendapat laporan program sudah terlaksana. Tetapi, setelah dicek di lapangan, setelah rakyat belum menerima manfaat. Ternyata rakyat belum merasakan hasilnya.

"Sekali lagi, yang utama itu bukan prosesnya, yang utama itu hasilnya. Cara mengeceknya itu mudah. Lihat saja ketika kita mengirim pesan melalui SMS atau WA. Ada sent, artinya telah terkirim. Ada delivered, artinya telah diterima. Tugas kita itu menjamin delivered, bukan hanya menjamin sent."

Daroi perumpamaan itu, Jokowi akan memaksa birokrasi making delivered. Tugas birokrasi menjamin agar manfaat program dirasakan masyarakat.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Presiden Selanjutnya: Paling Penting Berani dan Konsisten Majukan Bangsa
Jokowi ke Presiden Selanjutnya: Paling Penting Berani dan Konsisten Majukan Bangsa

"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Sinyal Pilih Pemimpin yang Satu Visi dengan Pemerintah saat ini
Jokowi Beri Sinyal Pilih Pemimpin yang Satu Visi dengan Pemerintah saat ini

Jokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun

Baca Selengkapnya
Tanggapi Jokowi, Ganjar Siap 'Lari Marathon' Lanjutkan Kerja Besar Menuju Indonesia Emas
Tanggapi Jokowi, Ganjar Siap 'Lari Marathon' Lanjutkan Kerja Besar Menuju Indonesia Emas

Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Pemimpin Baru Harus Mampu 'Lari Maraton', Kode Dukung Ganjar?
Jokowi Singgung Pemimpin Baru Harus Mampu 'Lari Maraton', Kode Dukung Ganjar?

Jokowi mengatakan, pemimpin Indonesia perlu bernyali dan juga konsisten karena diperlukan untuk menghadapi tantangan dan tekanan ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara soal Fleksibilitas: Jangan Terlalu Banyak Aturan Membelenggu
Jokowi Bicara soal Fleksibilitas: Jangan Terlalu Banyak Aturan Membelenggu

Kepala negara meminta apa yang dipelajari negara lain juga dipelajari Indonesia. Jokowi meminta RI bergerak adaptif guna menghadapi kompetitor.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan

Seharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan
Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan

"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul

Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat

Baca Selengkapnya