Jonan: Black box AirAsia QZ8501 harus dibaca di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan segala hal terkait pencarian dan evakuasi jenazah penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501 akan dipimpin oleh Basarnas. Namun, jika black box berhasil ditemukan akan menjadi kewenangan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Jonan berkeras black box pesawat nahas itu tak boleh dibawa ke luar negeri.
"Logistik (pencarian dan evakuasi) Basanas yang atur. Tapi kalau black box (ditemukan) harus dibaca di Indonesia," kata Jonan di Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Rabu (7/1).
Lanjut dia, pencarian black box tak boleh mengabaikan pencairan jenazah penumpang. Diharapkan secepat mungkin semua jenazah dapat diangkat ke daratan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
"Jangan pakai jika, harus dimaksimalkan. Kalau bisa ditemukan semua," terang dia.
Masih menurutnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar evakuasi dilakukan semaksimal mungkin. Semua jenazah dipastikan dapat dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
"Jadi harapan presiden sebanyak mungkin. Kalau bisa jenazah korban itu dievakuasi dan dikembalikan ke keluarganya," pungkas dia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para petinggi TNI dan Polri di Istana IKN, 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyampaikan beberapa hal penting kepada Prabowo untuk dilanjutkan dalam pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan keselamatan dan perlindungan WNI harus diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar kebijakan dan program yang baik dapat diteruskan di pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaPresiden RI ke-7 Joko Widodo kembali ke Solo, Jawa Tengah, usai melihat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Baca Selengkapnya