Jonan: Kapal perang TNI siap angkut penumpang Natal & Tahun Baru

Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menegaskan kapal perang milik TNI AL akan disiagakan dan sudah siap untuk membantu mengangkut penumpang pada masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Hal ini untuk antisipasi kekurangan kapal jelang Natal dan Tahun Baru.

"Untuk Natal dan Tahun Baru oke. Mungkin untuk luar Jawa, seperti Nunukan yang ke arah Timur kalau kapalnya kurang," tegasnya di sela-sela meninjau kesiapan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (17/12).

Selain meninjau Pelabuhan Tanjung Emas, Jonan bersama jajaran terkait meninjau tiga simpul transportasi di Kota Semarang lainnya yaitu Stasiun Kereta Api Tawang, Terminal Terboyo dan Bandara Ahmad Yani untuk kesiapan transportasi angkutan umum menjelang Natal dan tahun baru.

Jonan membeberkan dirinya sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI untuk menyiagakan kapal perangnya di titik-titik di luar Jawa yang kemungkinan mengalami kekurangan armada saat angkutan Natal dan tahun baru.

"Kalau kapalnya kurang, kami sudah minta bantuan kapal perang, yakni kapal pengangkut personel (tentara) untuk diperbantukan di situ. Kami sudah berkoordinasi dengan TNI," bebernya.

Bahkan, Jonan mengungkapkan sebentar lagi kapal perang untuk membantu mengangkut penumpang masa angkutan natal dan tahun baru akan diberangkatkan ke titik-titik yang dituju. Titik itu di antaranya adalah Nunukan dan Kalimantan.

Untuk daerah-daerah di Pulau Jawa, termasuk Kota Semarang sudah siap untuk menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru termasuk di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Terminal ini (Tanjung Emas) sih oke. Saya tanya katanya PT Pelindo III (pengelola Pelabuhan Tanjung Emas) akan merenovasi terminal untuk untuk menjadi lebih baik," ucapnya.

Namun, Jonan juga menyarankan agar terminal penumpang di Tanjung Emas, Semarang, setidaknya bisa menyamai terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yang sudah sangat bagus.

"Terkait penumpang, menurut rekan-rekan di sini, lonjakan animo penumpang tidak terlalu banyak untuk angkutan Natal dan Tahun Baru. Paling sekitar lima persen. Mestinya kapasitasnya cukup," pungkas Jonan kepada awak media. (mdk/hhw)