Jonan minta masukan pengelolaan migas kepada PP Muhammadiyah
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Minggu (11/6) malam. Dalam kunjungannya, Jonan ditemui langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Jonan dan Haedar kemudian menggelar pertemuan tertutup di salah satu ruangan yang ada di PP Muhammadiyah.
Menurut Jonan, kunjungannya ke PP Muhammadiyah ini merupakan bagian dari silaturahmi. Selain itu, Jonan juga meminta beberapa masukan dari PP Muhammadiyah. "Ya datang ke sini untuk minta masukan tentang pengelolaan migas di Indonesia. Harapannya pengelolaan migas di Indonesia bisa lebih baik lagi," ujar Jonan di Kantor PP Muhammadiyah, Minggu (11/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang memimpin kunjungan ke fasilitas Pertamina? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jonan mengatakan bahwa ada beberapa masukan diperolehnya dari PP Muhammadiyah. Di antaranya tentang manajemen pengelolaan maupun program lainnya di ESDM.
Menanggapi kunjungan dari Jonan, Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah memiliki beberapa perguruan tinggi yang memiliki program yang berkaitan dengan listrik maupun migas. Perguruan tinggi ini diharapkan bisa bersinergi dengan Kementerian ESDM untuk memajukan pengelolaan migas di Indonesia.
"Kita siap memberikan masukan secara akademik ke Kementerian ESDM. Kita juga siap bekerja sama. Kerja sama sudah akan kita rintis tahun ini," terang Haedar.
Haedar menambahkan bahwa kekayaan sumber daya alam di Indonesia merupakan titipan dari Tuhan, Sehingga diharapkan pengelolaannya bisa efisien dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
"Sudah sejak lama Muhammadiyah mengajak bangsa Indonesia untuk bersikap dan berpikir efisien dan tidak mubazir. Termasuk dalam pengelolaan migas. Saat ini masih ada inefisiensi dalam pengelolaannya," pungkas Haedar. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas soal konsensi izin tambang serta investasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaHaedar memastikan Muhammadiyah akan mengelola izin tambang dengan profesional dan pro kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah memutuskan menerima izin tambang dari Presiden Jokowi usai menggelar konsolidasi nasional.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengapresiasi sikap Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir mengenai izin tambang untuk Ormas Keagamaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Yaqut di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Bahlil tidak mengungkapkan waktu penyerahan kelola bekas lahan tambang tersebut kepada Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah telah menentukan sikap dengan menerima tawaran pemerintah untuk mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaMendengar kelakar Dito, Muhadjir hanya tertawa dan keduanya pun berangkulan sambil memasuki kompleks Istana.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tidak ragu untuk mengembalikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah bila pengelolaan tambang banyak keburukan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya