Jonathan Liu: Kami berpikir untuk batalkan konser di Jakarta

Merdeka.com - Jonathan Liu menemui Jokowi beberapa waktu lalu sambil menyerahkan gitar bass dengan tanda tangan Robert Trujillo, bassist Metallica. Isi dari pertemuan adalah rencana konser Metallica di Jakarta. Liu menegaskan, masalah sensitif itu bisa membuat konser yang direncanakannya batal.

Belakangan, gitar itu disita KPK karena dinilai sebagai bagian dari gratifikasi. KPK mengidentifikasi giving back bisa diartikan sebagai minta balas jasa.

Jonathan Liu menjelaskan dalam e-mail yang diterima merdeka.com, Kamis (30/5), maksud dari giving back. Inti utamanya giving back sebuah proyek amal.

"Please see in English konteks giving back adalah pemberian biasanya untuk orang yang susah, tertindas, musibah alam ya bahasa Indonesia: sedekah dan amal. Nah kita semua tahu bahwa Pak Jokowi sangat care pada orang kecil dan full of giving back in his past, baik waktu sebagai pengusaha maupun wali kota. Itu yang kami ingin sampaikan sebagai artis message giving back pada beliau. We admire your giving heart through 'giving back'," papar Jonathan Liu.

Selanjutnya, Jonathan Liu menjelaskan rencana konsernya dalam proyek Giving Back.

Menurut dia, proyek ini melibatkan artis dari beberapa negara dalam misi membantu anak jalanan dan korban kekerasan karena yatim piatu atau anak dengan masalah ekonomi, terutama anak perempuan.

Proyek ini membuat pertunjukan keliling 32 negara dengan tari kecak Rocks7000 (3D) sebagai pembukaan. Konser akan launching di Bali di mana 7000 orang akan dancing dengan formasi dan kostum unik plus puluhan artis panggung baik luar dalam negeri. Akan ada film dengan 3D sebagai background layar untuk show.

"Tour keliling kami dibantu oleh spoke person dari Amerika Serikat (sekelas artis rate A atau kelas 1). Artis dan celebrity yang tergerak hatinya dengan giving back akan bantu campaign dll. Sudah 20 puluhan artis yang menyatakan siap bantu," kata Jonathan.

Sayang, dia belum mau memaparkan siapa saja artis yang akan ikut. Dia juga tidak menjelaskan apakah Metallica akan ikut dalam konser tersebut. "Sorry, belum waktunya untuk diekspos," katanya.

Konser itu akan menggunakan tari kecak dan beberapa tari Indonesia yang unik dan cantik. "Plus international dance akan di-make over oleh Vegas dan Hollywood supaya apik dan saleable dalam bentuk satu script atau cerita," jelasnya.

Finalnya, dia akan membangun safe house yang namanya giving back center untuk anak-anak dengan fasilitas musik dan performance art. "Untuk bekal mereka supaya setelah rehab (karena kegoncangan psikologi) siap untuk hidup independen dengan skill yang kami berikan sebagai part of giving back," ujarnya.

Menurut dia, tempat yang akan dipilih adalah Manila, Thailand, Bangladesh, Jakarta, India, Indo China-Vietnam bahkan AS dan China. Total ada 15 negara.

Liu menambahkan, masalah sensitif yang muncul akhir-akhir ini membuat kemungkinan konser itu bisa batal di Jakarta.

"Sangat disesalkan mungkin kami berpikir untuk withdrawal dari Jakarta karena masalah sensitif tersebut," katanya. (mdk/tts)