Jonru jawab Kombes Krishna: Tak ada pentingnya untuk ditanggapi!
Merdeka.com - Komentar Jon Riah Ukur Ginting, atau Jonru yang menyebarkan postingan pelaku teror bom Sarinah amatir menuai banyak kecaman dari sejumlah netizen. Dalam postingan itu, dia mengunggah tulisan seorang netter bernama Denny Ajd.
"Dan terlepas dari analisis beliau, saya juga berpendapat bahwa aksi teroris kemarin itu memang sangat amatiran," kata Jonru dilansir merdeka.com, Senin (18/1).
Pernyataan Jonru ini ternyata memancing Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti untuk berkomentar. Krishna suatu saat ingin ajak Jonru ikut tangani teroris.
-
Mengapa Kerto Pengalasan menyerah? Dikutip dari kanal YouTube Embara Lensa, ada yang menyebut penyerahan dirinya sebagai strategi menyusup.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Apa yang membuat Sarwendah enggan menjawab pertanyaan? Ketika arah pertanyaan mulai membahas kabar keretakan rumah tangganya dengan Ruben Onsu yang memunculkan framing negatif, Sarwendah terlihat enggan untuk memberikan jawaban.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang membuat Jon dicoret dari KK? 'Karena masalah warisan itu, itu di KK sudah dicoret, (saya) dibilang mati,' ungkapnya.
"Suatu hari; saya akan ajak Jonru kerja dengan saya, merasakan desingan peluru dan dilempar bom.. Setelah itu silakan menulis sesukanya; negara demokrasi."
Kali ini, Jonru kembali menjawab tantangan yang diberikan Krishna tersebut. Tak hanya itu, dia juga memasukkan link berita serta gambar untuk mendukung pernyataan sebelumnya.
Dalam postingan barunya itu, Jonru menganggap komentar yang dituliskan Krishna itu tidak penting, sehingga dia enggan menanggapinya. Namun, dia mengaku tersanjung mendapatkan komentar langsung dari polisi yang sedang naik daun pascateror Sarinah tersebut.
Berikut tulisannya:
"IPW Sebut Ada Lima Kejanggalan Ledakan Bom Thamrin
(CATATAN JONRU: Saya sudah baca kok komentar dari pak polisi KM. Menurut saya komentar itu biasa saja, tak ada penting-pentingnya untuk ditanggapi. Tapi Anda semua para haters, memang lebay, karena menganggap itu luar biasa. Bahkan media2 sekelas Merdeka dan Tribun pun memuatnya. Memang benar-benar aneh!
Btw terima kasih untuk Pak Polisi KM yang telah bersedia mampir di fan page ini. Saya merasa tersanjung smile emotikon Perlu diketahui bahwa saya bukan menyalahkan atau mengkritik polisi. Saya sangat paham bahwa Anda hanya BERTUGAS. Siapa di balik TUGAS tersebut, itulah yang saya kritik. Terima kasih.)"
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo menanggapi santai dirinya tak mendapat sorotan di panggung debat perdana, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky karena diduga telah menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca Selengkapnya