Jonru tuding Bambang Tri penulis buku 'Jokowi Undercover' penipu
Merdeka.com - Sebuah buku bertajuk 'Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiri-prolog revolusi kembali ke UUD 45' kini sedang menjadi bahan perbincangan. Buku tersebut ditulis oleh seorang pria bernama Bambang Tri.
Bahkan, buku tersebut sempat dihadirkan dalam sebuah acara diskusi di Magelang. Diduga tak berizin, isi buku itu sedang dalam penyelidikan Polda Jawa Tengah.
Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru, aktivis sekaligus penulis, meyakini Bambang Tri merupakan seorang penipu. Lewat Fanpage miliknya, Jonru mengungkap sejumlah keanehan yang diketahuinya sejak berkenalan.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Menurut Jonru sudah bertahun-tahun lalu Bambang Tri menuduh Jokowi dan keluarganya terkait PKI. Tapi kenapa sampai sekarang aman-aman saja?
"Dia selalu membuat kesan bahwa dia orangnya sangat kuat, bahkan berani menantang "ayo tangkap saya." Siapa sebenarnya dia, kok bisa seberani itu?" demikian dikutip dari FP Jonru Ginting, Jumat (23/12).
Jonru mengaku sejumlah rekannya pernah berniat membeli buku yang ditulisnya melalui pesan online. Namun, saat mencapai batas waktu pengiriman, Bambang Tri tak pernah mengirimkan buku tersebut.
"Banyak teman yang membeli bukunya, tapi tak pernah dikirim. Memang ada orang yang mengaku sudah membeli bukunya dan dikirim. Namun itu tidak menafikan fakta bahwa yang tertipu juga banyak."
Bambang Tri juga pernah meminta donasi untuk mendirikan sebuah lembaga yang dinamakannya Dewan Revolusi Nasional (DRN). Namun, Jonru mengaku tak jelas donasi yang diberikan dan tak ada laporan apapun soal penggunaannya.
"Dia mengaku pernah didatangi oleh utusan Presiden Jokowi, mengaku bukunya sedang diteliti oleh TNI, dan sebagainya. Tapi itu hanya pengakuan sepihak, tak ada bukti otentik apapun."
Tak hanya itu, Bambang juga disebut Jonru pernah mencatut nama Prabowo Subianto buat kepentingan pribadinya. Dia menduga, uang pembelian buku maupun donasi yang diberikan sejumlah orang mengalir ke kantongnya sendiri.
Bukan hanya itu, Jonru juga mengungkapkan, Bambang pernah menghilang ketika para pembeli meminta haknya. Dan ketika muncul kembali, dia mengklaim sedang diburu intel sehingga meminta waktu untuk bersembunyi.
Isu Jokowi keluarga PKI ini pernah beredar beberapa waktu lalu. Badan Intelijen Negara (BIN) langsung melakukan penyelidikan dan hasilnya, mereka memastikan tidak ada catatan bahwa orang tua Presiden Jokowi adalah tokoh atau kader PKI, baik di Giriroto, Boyolali, maupun di daerah lain.
"Tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo dan orang tua atau keluarga Presiden Joko Widodo terlibat PKI adalah fitnah," kata Sutiyoso beberapa waktu lalu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
e-book sebanyak 22 halaman itu menjabarkan deretan fakta dan informasi yang diduga menjadi langkah Jokowi melanggengkan Gibran jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaBeberapa pernyataan Rocky yang menjadi catatan Johannes, diantaranya soal penundaan pemilu.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau bohong yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca Selengkapnyaperistiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca Selengkapnya