Joop Ave dari penyiar RRI, protokol hingga jadi menteri Soeharto
Merdeka.com - Joop Ave meninggal dunia sore ini sekitar pukul 17.30 WIB di RS Mount Elisabeth Singapura. Joop Ave meninggal karena penyakit komplikasi yang dia derita sejak lama.
Semasa hidupnya, Joop Ave pernah memangku jabatan sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada masa Kabinet Pembangunan VI di era Soeharto. Lalu siapa sebenarnya sosok tinggi besar ini?
Joop dilahirkan di Yogyakarta, 5 Desember 1934. Meski lahir di Yogyakarta, Joop Ave dibesarkan ibunya yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Kapan ayah BJ Habibie meninggal? “Dokter Irsan segera memberi pertolongan dan saya menemaninya di sampingnya. Kita berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan,“ Soeharto mengatakan Bapaknya Habibie kena serangan jantung pada saat menjalankan salat Isya dan tidak tertolong lagi.
-
Siapa yang ditinggal Abe di Indonesia? Melly dan Anto pun hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada anak mereka yang berangkat.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Joop Ave adalah alumni Akademi Dinas Luar Negeri (1957). Dia juga pernah kuliah di Universitas Filipina, Manila, namun tidak selesai. Joop memulai karirnya sebagai penyusun program dan penyiar bahasa Prancis RRI Pusat, Jakarta (1957).
Di tahun yang sama, Joop Ave lalu diterima bekerja menjadi pegawai Kementerian Luar Negeri. Sepuluh tahun kemudian, dia bertugas Konsulat Jenderal Indonesia di New York, AS (1967).
Karir Joop Ave di Kementerian Luar Negeri terus menanjak. Pada tahun 1970 dia menjadi Sekretaris I dan kemudian menjadi Konsuler di tahun 1972.
Di tahun 1972 hingga 1978, Joop Ave pernah menjabat Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan. Tak hanya itu, pria yang menguasai bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman ini dianugerahi gelar Kanjeng Raden Mas Haryo Condronegoro dari Mangkunegara VIII.
Gelar tersebut diberikan lantaran saat Istana Surakarta terbakar, Joop Ave adalah satu orang yang aktif meneliti penyebab kebakaran itu.
Joop Ave lalu dipercaya menjadi Direktur Jenderal Pariwisata pada periode 1982 hingga 1988. Posisi itu kemudian mengantarkannya ke kursi Menteri Pariwisata di Kabinet Pembangunan VI pada 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998.
Sejumlah prestasi pun sudah ditorehkan Joop Ave saat menjadi menteri. Selamat jalan Joop Ave. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaMemakai seragam militer saja nyaris sudah tidak pernah. Tapi kenapa Jenderal ini yang dipilih?
Baca SelengkapnyaSoeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.
Baca SelengkapnyaBegini keunikan gedung istana kepresidenan tertua di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.
Baca SelengkapnyaRadio sudah mulai beroperasi di Sumatra Barat sekitar tahun 1930-an oleh seorang insinyur Belanda dan kawan-kawannya yang mendirikan organisasi radio.
Baca SelengkapnyaKunjungan Presiden Soeharto ke Belanda tahun 1970 menjadi sangat bersejarah karena menjadi Presiden Indonesia pertama yang injakkan kaki di Negeri Kincir Angin.
Baca SelengkapnyaMomen saat Presiden pertama RI Soekarno akan meninggalkan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaIa juga merupakan salah satu tokoh dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Soedharmono saat menghadiri Upacara HUT RI ke-46 mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnya