JPU sebut penyidik salah ketik, dari 3 jadi 4 suspect di kasus Mirna
![JPU sebut penyidik salah ketik, dari 3 jadi 4 suspect di kasus Mirna](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/08/18/743308/540x270/jpu-sebut-penyidik-salah-ketik-dari-3-jadi-4-suspect-di-kasus-mirna.jpg)
Merdeka.com - Hakim Ketua sidang terdakwa Jessica, Kisworo, sempat mempertanyakan empat nama yang disebut-sebut potensial suspect penabur kopi sianida yang diminum Mendiang Mirna. Kisworo mempertanyakan satu nama yang dimaksud, sebab tiga nama sudah dikantongi yakni Barista Kafe Rangga, Pelayan Agus dan terdakwa Jessica.
Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum Ardito menuturkan bisa saja penyidik salah tulis. Sebab, yang ia tahu hanyalah tiga orang tersebut.
"Saya juga engga tahu apakah itu salah ketik atau apa ya. Cuma yang dibacakan tadi adalah pertanyaan penyidik dalam rangkaian pertanyaan. Yang ditanyakan ada 4 terduga, tapi dalam lanjutan kalimat hanya ada Jessica, Rangga dan Agus. Jawabannya juga hanya tiga itu," kata Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kematian wanita ini? Pengadilan memutuskan bahwa tanggung jawab adalah bersama
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Kenapa Jessica sedih? Kehilangan ini tentu membawa duka yang sangat mendalam bagi Jessica dan seluruh anggota keluarganya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan? Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Pihak kepolisian sedang menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan dalam pengujian organ.
-
Siapa yang pantas disalahkan? Aku memberikan seluruh hatiku padamu, tapi kau malah memilih untuk mengkhianatiku.
Ardito menuturkan, dirinya juga masih mempertanyakan apakah benar salah ketik atau tidak. Namun memang yang dibacakan Hakim Kisworo ada empat potensial suspect. Hal itu pun sesuai dengan BAP yang ada.
"Di BAP memang ada tertulis 4 terduga, tapi siapa saja itu yang tertulis hanya Jessica, Rangga dan Agus, jawabannya juga gitu. Jadi tanyakan saja ke penyidik itu seperti apa," tutupnya.
Sementara itu, Ardito memaparkan, setelah menghadirkan ahli Psikiatri Forensik RSCM, dr. Natalia, hari ini juga akan dihadirkan ahli Toksikologi (ahli racun) I Made Agus Gelgel Wirasuta.
"Di berkas ada kok, bukan beda. Artinya nanti kita dengarkan tentunya kita perlu mendukung. Nanti kita dengarkan bersama apa yang akan dijelaskan, saya enggak bisa jelaskan di sini, kenapa-kenapanya dulu," tuturnya.
"Prinsipnya di berkas ada dua ahli toksikologi, kemarin dari puslabfor, kalau ini dari ahli toksikologi forensik beliau ya," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![KPK Laporkan Hakim Fahzal Hendrik Cs ke KY dan Badan Pengawas MA, Kenapa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/25/1719321217697-pf7tn.jpeg)
Ketiga hakim yang menangani perkara Gazalba, yakni Hakim Fahzal Hendrik, Hakim Rianto Adam Pontoh dan hakim Sukartono.
Baca Selengkapnya![Perlawanan Kubu 4 ABG Pembunuh & Pemerkosa Siswi SMP di Sumsel: Dakwaan JPU Tak Cermat & Soroti Hasil Visum](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/2/1727846073212-h0j7l.jpeg)
Kubu pelaku meminta jaksa menjawab eksepsi tersebut sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam persidangan.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/13/1699854513577-saizh.jpeg)
Jaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua
Baca Selengkapnya![Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/28/1730089970283-uf4pgg.jpeg)
Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.
Baca Selengkapnya![Lagi, Jessica Wongso 'Walk Out' dari Sidang PK!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/25/1732528458367-jv8jw.jpeg)
Jessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.
Baca Selengkapnya![KY Ungkap Pelanggaran Kode Etik 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Minta MA Jatuhi Sanksi Berat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/26/1724665073994-ep52e.jpeg)
KY menemukan bahwa ketiga hakim itu telah membacakan pertimbangan hukum terkait unsur pasal dakwaan yang berbeda.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tajam! Skakmat Polda Jabar, Senyum Hotman Bongkar Keanehan Kasus Vina Cirebon](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/17/1715945705651-ncwi9.jpeg)
Melalui sambungan telepon, Hotman menyentil polisi soal keterangan 8 terpidana yang berubah soal 3 pelaku yang masih buron.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Ketua MKMK Jimly Gregetan Dengar Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/1/1698802288145-dumwx.jpeg)
Jimly memahami semua keresahan para pelapor terhadap dugaan pelanggaran etik para Hakim MK
Baca Selengkapnya![Sempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/17/1715927778436-yqx5m.jpeg)
Sempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP
Baca Selengkapnya