Jual adik ipar,tukang pijat bawa kabur Rp 20 juta uang pelanggan
Merdeka.com - Bermodus jual adik ipar ke lelaki hidung belang, Piping Wahyudianto (26), asal Kediri, Jawa Timur curi Rp 20 juta milik pelanggannya. Tersangka yang berprofesi tukang pijat di Jalan Pasar Besar, Surabaya itupun terpaksa diamankan pihak kepolisian.
Tersangka sendiri, di hadapan penyidik dari Polsek Bubutan mengaku, terpaksa melakukan hal itu, karena ingin cepat mendapat uang banyak. Karena sebagai tukang pijat, penghasilannya tidak pasti.
Kemudian, tanpa sengaja tersangka mendapat job mijat dari seorang pria asal Distrik Etna, Papua Barat, Fredy Sonya (39), yang tengah menginap di Hotel Pasar Besar, Surabaya.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Apa saja bentuk selingkuh? Perselingkuhan dapat berupa interaksi fisik yang tidak semestinya dengan orang lain di luar pasangan, kedekatan emosional yang tidak semestinya dengan orang di luar pasangan, serta melibatkan teknologi digital atau media sosial dengan orang lain di luar pasangan.
-
Siapa yang digosipkan selingkuh? Isu tersebut akhirnya jadi bola liar di sosial media bahkan hingga trending topik. Di tengah isu panas itu,, Azizah dan Pratama Arhan justru membagikan foto pernikahannya pada Rabu (21/8). Azizah pun akhirnya angkat bicara, meminta maaf, dan meminta ruang untuk sementara waktu.
-
Siapa yang bisa berselingkuh? Perbuatan ini tidak hanya terbatas pada pasangan yang sudah menikah, melainkan seringkali juga terjadi dalam hubungan pacaran.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Saat memijat itulah, Fredy mengutarakan maksudnya ingin ditemani tidur cewek yang bisa dibayar. Tersangka Piping-pun, menyebut harga Rp 150 ribu perjamnya untuk bisa ditemani tidur cewek panggilan di Kota Pahlawan ini.
Kepada pelanggannya itu, Piping mengatakan, saat ini sulit mendapatkan PSK di Surabaya, sebab beberapa bulan lalu, Pemkot Surabaya telah mensterilkan Kota Pahlawan dari praktik prostitusi. Semua lokalisasi, termasuk Gang Dolly dan Jarak, yang konon terbesar se-Asia Tenggara juga sudah ditutup.
Karena sudah tidak ada lokalisasi di Surabaya ini, Fredy-pun menyepakati harga Rp 150 ribu perjam untuk dilayani cewek panggilan. Namun, tersangka yang notabenenya bukan mucikari, dan tidak punya kenalan germo yang memiliki banyak PSK, menawarkan adik iparnya, yaitu Indra Eliyana alias Febby (25).
Febby sendiri, memang sudah biasa melayani pria kesepian, jadi saat ditawari untuk melayani pria hidung belang oleh tersangka, dia tidak menolak ide gila tersebut.
Kemudian di hari yang ditentukan, Kamis (29/9) lalu, tersangka mengantarkan Febby menemui Fredy di Hotel Pasar Besar sekitar pukul 20.30 WIB, lalu meninggalkan lokasi kamar hotel hingga pukul 02.30 WIB.
Setelah enam jam meninggalkan adik iparnya melayani syahwat Fredy, tersangka mendapat telepon dari Febby, yang mengatakan kalau Fredy menolak membayar uang 'service' selama enam jam.
Tersangkapun menemui keduanya di dalam kamar hotel untuk menagih bayaran usai mendapat pelayanan cinta semalam. Setelah ditemui tersangka, Fredy-pun akhirnya mau membayar.
Fredy mengambil uangnya yang disimpan di bawah lemari pakaian. Namun, untuk mengambil uang tersebut, Fredy harus mengangkat lemari tersebut.
"Karena tak bisa mengambil uangnya dalam keadaan tangan mengangkat lemari, korban meminta tersangka mengambil sebagian uangnya yang dibungkus kantong plastik," terang Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP A Gafar Dharu, Jumat (10/10).
Setelah berhasil meraih uang cas korban dengan total Rp 20 juta, tersangka langsung berlari kabur ke luar kamar. "Setelah uang tersebut dapat diraihnya, tersangka langsung melarikan diri keluar kamar membawa uang puluhan juta tersebut," lanjut dia.
Melihat aksi itu, korban langsung berteriak minta tolong yang kemudian didengar penjaga hotel. Tersangka berhasil diamankan dan diserahkan ke Polsek Bubutan untuk diproses secara hukum.
Selanjutnya, tersangka mengaku, kalau sudah biasa mengantar adik iparnya itu saat di-booking tamu. Bahkan juga sering meniduri adik iparnya itu tanpa sepengetahuan istrinya. "Istri saya tahu kalau saya sering mengantarnya, tapi tidak tahu kalau kami juga sering tidur bareng," ucap bapak empat anak itu pada penyidik.
Selanjutnya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. "Tersangka kita jerat dengan pasal pencurian, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara," tegas Gafar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaCabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya