Jual HP rampokan ke kantin sekolah korban, 2 remaja dibekuk
Merdeka.com - Berniat menghilangkan jejak dan segera menikmati hasil rampokannya, membuat dua remaja, Rian Candra Kenedi (17) dan Ikbal (15), tak berpikir panjang. Setelah merampok dan mendapatkan ponsel jenis BlackBerry dan power bank, kedua pelaku malah menjual barang curiannya ke pemilik kantin sekolah korbannya.
Beberapa hari kemudian, korban yang diketahui bernama Agusta Pratama (16), curiga karena BlackBerry yang dipegang pemilik kantin sekolahnya itu sama persis dengan ponselnya yang dirampok kedua pelaku pada 13 Juni 2014 silam.
Selidik punya selidik, barang itu benar milik korban. Pemilik kantin mengaku BlackBerry berikut power bank itu dibeli dari kedua pelaku dengan harga Rp 400 ribu.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Akhirnya, kedua pelaku yang masih bertetangga itu diciduk polisi di rumah masing-masing di kawasan Kalidoni, Palembang, Jumat (19/9) malam. Selain dari laporan korban, penangkapan pelaku berkat kerjasama antara polisi dan pemilik kantin yang sudah mengenal dekat dengan kedua pelaku.
Pelaku Rian mengaku perampokan itu terjadi pada 13 Juni 2014 di Jalan May Zen, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Saat itu, dia dan Ikbal bertemu korban di Pasar Perumnas. Pelaku ditawari korban untuk membeli BlackBerry jenis davis dan power bank.
Mendapat sasaran empuk, pelaku mulai melancarkan tipuannya. Kedua pelaku mengajak korban mendatangi rumah temannya yang berminat membeli barang itu. "Saat di perjalanan, kami todong dia (korban) dengan pisau. Saya ambil hape-nya dan kabur," ungkap Rian, Sabtu (20/9).
Begitu hasil rampok sudah di tangan, Rian dan Ikbal langsung menjual ke pemilik kantin salah satu sekolah. Mereka tidak tahu sekolah itu merupakan tempat belajar korbannya.
"Saya jelaskan hape itu punya sendiri, lagi butuh uang, dibeli murah juga enggak apa-apa. Kami jual Rp 400 ribu hasilnya dibagi rata berdua," kata dia.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Trisumarsi didampingi Kanit Reskrim Iptu Muplih mengungkapkan, kedua tersangka diamankan saat tertidur di kediamannya. Selain mengamankan tersangka, ikut diamankan barang bukti berupa BlackBerry dan power bank milik korban yang sempat dijual pelaku.
"Pelaku memang sudah buron sejak korban melapor usai kejadian. Masih kami dalami apakah kedua pelaku sudah kerap melakukan perampokan," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca Selengkapnya