Jual jam 'Chanel' palsu, toko di ITC Mangga Dua dan Senen digeledah
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim Polri menggeledah toko-toko yang telah memperdagangkan jam tangan merek 'Chanel' di ITC Mangga Dua, Jakarta dan Pusat Grosir Senen, sekitar pukul 13.00 WIB pada Rabu (5/8). Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Brigjen Victor E Simanjuntak mengatakan penggeledahan dilakukan lantaran ada dugaan penggunaan merek tanpa hak oleh beberapa toko di ITC Mangga Dua dan Pusat Grosir Senen.
"Tindak pidana merek secara tanpa hak atas merek 'Chanel' dan logo untuk jenis barang tas, dompet, sepatu, sandal, pakaian dan barang-barang lainnya yang termasuk dalam kelas barang, 1, 09, 14, 16, 18, 24, 25 yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek 'Chanel' dan logonya untuk barang sejenis yang sah terdaftar pada Direktorat Merek Ditjen HKI Kemenkum dan HAM RI, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 dan 94 UU No 15 Tahun 2001 tentang Merek," jelas Victor melalui pesan singkat, Jumat (7/8).
Dalam menangani kasus ini, polisi segera melakukan pemanggilan saksi yang akan dilanjutkan dengan membuat serta mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung RI. "Membuat resume dan menyusun Berkas Perkara dan mengirimkan Berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung RI," tutup Victor.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang ilegal? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Adapun nama toko yang telah digeledah dan diperiksa barang buktinya yaitu:
1. Toko Focus Watch ITC Mangga Dua Lt. Dasar Blok C No. 21-21 Jakarta, telah disita 5 (lima) Pcs Tas. Diperiksa sebagai saksi Yoyanti (Karyawan).
2. Toko Victory, ITC Mangga Dua Lantai Dasar Blok C2 No. 3/34, Jakarta. Telah disita 11 (sebelas) sepatu dan 20 (dua puluh) Tas.
3.Toko New Tamashi, ITC Mangga Dua Lantai Dacar Blok C2 No. 1-2 Jakarta. Telah disita 8 (delapan) Pcs Tas. Dengan saksi Semi Riwayati (Karyawan) dan Maemunah.
4. Toko Luxury ITC Mangga Dua Lantai Dasar Blok A/30, Jakarta. Telah disita 132 (seratus tiga puluh dua) Pcs Tas dan dompet dan 4 (empat) pasang sepatu. Diperiksa Elisabeth Susanto (Pemilik).
5. Toko Serba Indah, ITC Mangga Dua Lantai C No. 99, Jakarta Utara. Telah disita 13 (tiga belas) dompet, 58 (lima puluh delapan) tas dan 10 (sepuluh) gulung pita. Diperiksa Munawaroh (Karyawan) sebagai saksi.
6. Toko Serba Indah, ITC Mangga Dua Lantai C2 No. 12, Jakarta Utara. Telah disita 9 (Sembilan) Pcs dompet dan 8 (delapan) Pcs Tas. Diperiksa sebagai saksi Tjioe Soat Pie (karyawan)
7. Toko Velo Bag, ITC Mangga Dua Jakarta. Telah disita 41 (empat puluh satu) tas, 19 (sembilan belas) kacamata. Adapun saksi yang diperiksa yaitu Nurlaela (Karyawan), Edi (Karyawan) dan Venny (Pemilik).
8. Toko Livie Collection, ITC Mangga Dua Jakarta. Talah disita 6 (enam) tas.
Adapun saksinya Istiqomah (Karyawan) dan Santi (Karyawan).
9. Toko Nedisif, Pasar Pagi Mangga Dia Basement Blok CD/ 001. Telah disita 31 (tiga) puluh satu dompet dan 60 (enak puluh) sepatu sandal. Saksi yang diperiksa yaitu Antoni (Karyawan).
10. Toko Xing Long, Pusat Grosir Senen Jaya Blok IV Lt. 2 No. A3 No. 5 Jakarta Pusat. Telah disita 1.489 (seribu empat ratus delapan puluh sembilan) Pcs Jam tangan. Diperiksa saksi, Mei Dianawati (Karyawan), Dwi Prihatini (Karyawan), Zhuliyao (Pemilik) dan Shan susu (Pemilik).
11. Toko Funky Arloji, Pusat Grosir Senen Jaya Blok IV Lt. 1 C2 No. 10 Jakarta Pusat. Disita 837 (delapan ratus tiga puluh tujuh) Pcs Jam tangan.
12. Toko Indo Fashion Jam , Pusat Grosir Senen Jaya Blok IV Lt. 2 Blok B6 No. 9-10 Jakarta Pusat. Disita 318 (tiga ratus delapan belas) jam tangan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerugian akibat toko jam tangan mewah dirampok ditaksir mencapai Rp12,85 Miliar.
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2, Tangerang. Mereka mendalami keterlibatan pegawai toko.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih mencari sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal Kerugian Rp 14 M, Ini Deretan Jam Tangan Bermerek & Mahal yang Dirampok di PIK
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka ditangkap terkait perampokan toko jam tangan mewah tersebut.
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengungkap kasus perampokan toko jam tangan mewah di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca Selengkapnya