Jual kosmetik palsu modal Rp 30 juta, LE raup untung Rp 20 juta per bulan
Merdeka.com - Penyidik Dittipideksus Bareskrim Mabes Polri kembali membongkar sindikat pemalsuan kosmetik. Sindikat itu terungkap saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan di Perumahan Sunter Jaya Jalan Lantana II Blok G1 Nomor 18A, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Agung Setya mengatakan, pihaknya telah menetapkan satu tersangka berinisial LE alias E. "Saudara LE alias E selaku pemilik tempat produksi dan telah dilakukan penahan di Rutan Bareskrim Polri," kata Agung, dalam keterangan Persnya, Kamis (24/8).
E diduga melakukan pemalsuan berbagai macam jenis kosmetik. Mulai dari sabun wajah, toner, krim wajah khusus siang dan malam, hingga krim ketiak, semuanya berasal dari bahan yang tidak wajar seperti minyak sayur dan juga pewarna makanan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Produk kosmetik apa yang mengandung bahan terlarang? Sebanyak 285 produk (6 persen dari total produk yang diteliti) mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
Agung menuturkan, dalam melakukan aksinya, E tidak sendirian. Dia dibantu 12 karyawannya. "Dalam menjalankan kegiatannya LE alias E mempekerjakan 12 orang karyawan yang tinggal di alamat TKP tersebut," ungkapnya.
Modal E untuk memproduksi kosmetik palsu sebesar Rp 30 juta. Dari modal tersebut, E berhasil meraup keuntungan bersih sebanyak Rp 25 juta per bulan.
Saat ini E telah ditahanan di Rutan Bareskrim Polri. Karema kasus itu E dikenakan pasal 197 dan pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dan/atau pasal. 62 ayat(1) jo pasal 8 (1) dan pasal 9 (1) UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca SelengkapnyaDPO tersangka inisial I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaSosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaSuparno, warga Tulungagung Jawa Timur ini tak menyerah saat bisnisnya gagal. Ia beralih jualan empon-empon. Hasilnya, baru setahun ia bisa beli mobil cash.
Baca SelengkapnyaI berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaHendri menjelaskan pelaku dapat membuat dua aplikasi game slot tersebut hanya dengan belajar sendiri
Baca SelengkapnyaSaat hendak membayar makanan, FI menggunakan uang pecahan Rp100 ribu palsu. Bahkan setelah penyelidikan, kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp132.410.000.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca Selengkapnya