Jual miras & oplos LPG, dua warga Malang Lebaran di dalam tahanan
Merdeka.com - Dua orang warga Kabupaten Malang dipastikan akan menjalani Lebaran di dalam tahanan Polres Malang. Keduanya ditangkap H-2 Lebaran, lantaran menjual minuman keras jenis trobas, sekaligus mengoplos LPG.
Pelaku Jumianti (56) dan Amin Muazin (24) langsung ditahan atas perbuatannya tersebut, sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi kejadian di Dusun Lestari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir.
"Pelaku menjual miras jenis trobas tanpa izin sekaligus pengoplosan LPG. Pelaku memindahkan gas LPG dari tabung 3 kg warna hijau (subsidi) ke tabung 12 kg warna biru (non subsidi)," kata Farid Fathoni, Kasubag Humas Polres Malang, Rabu (13/6).
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Gimana cara Pertamina cek tabung gas? Jika hasil pengujian ulang bagus, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak maka akan ditarik dari peredaran dan diganti dengan tabung baru.
Kata Farid, awalnya sekitar pukul 13.30 WIB saat patroli gabungan Polsek Wagir, Banser dan Tim Satgas Pangan mendapatkan informasi adanya penjual miras jenis trobas. Petugas langsung melakukan penggrebekan sesuai TKP.
Hasil penggeledahan didapatkan adanya stok miras jenis trobas di TKP. Namun saat dilakukan penggeledahan di bagian belakang rumah, juga mendapati adanya pelaku pengoplosan gas LPG.
Seorang karyawan sedang melakukan pemindahan gas dari tabung gas warna hijau ukuran 3 kg (subsidi) ke tabung gas warna biru ukuran 12 kg (non subsidi) dg cara disuntikkan
Keduanya langsung diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu disita barang bukti dari pelaku berupa trobas sebanyak 41 botol air mineral 1500 liter. Sementara itu juga disita tabung LPG warna hijau ukuran 3 kg sebanyak 68 tabung. Kemudian juga disita tabung LPG warna biru ukuran 12 kg sebanyak 21 tabung.
Turut diamankan sarana dan peralatan yang digunakan pelaku yakni kain basah, obeng warna hitam, adaptor atau alat suntik untuk memindahkan gas LPG.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaMotifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Perdagangan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi prosedur baru terkait standar pengisian tabung LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaTabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram.
Baca Selengkapnya