Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jual peluru buat pemakai senpi rakitan, pensiunan polisi diciduk

Jual peluru buat pemakai senpi rakitan, pensiunan polisi diciduk Pabrik peluru di AS. ©Reuters/George Frey

Merdeka.com - Bambang Sugiharto (65), pensiunan polisi berpangkat AKBP, ditangkap lantaran menjadi pemasok amunisi bagi pengguna senjata api rakitan di wilayah Sumatera Selatan. Sudah ribuan amunisi berhasil dijualnya.

Kapolresta Palembang, Kombes Tjahyono Praswoto, mengungkapkan bisa menjual ribuan amunisi berasal dari tiga negara. "Ribuan peluru itu berasal dari pabrikan ternama di dunia. Ada dari Amerika, Italia, termasuk juga buatan dalam negeri dari PT Pindad," kata Tjahyono, Senin (25/4).

Tjahyono tidak merinci total amunisi yang sudah dipasok selama tiga kali pengiriman. Pihaknya justru menduga peluru itu untuk melakukan tindak kriminal.

"Dugaan kita untuk kriminal, berapa jumlahnya belum tahu, yang pasti sudah tiga kali pengiriman," ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede, mengatakan, tersangka membeli amunisi yang ketiga sebanyak 3.900 butir atau senilai Rp 62,6 juta. Dengan rincian, 50 butir amunisi buatan Amerika Serikat jenis IK kaliber 30,06 mm, 2.500 butir amunisi buatan PT Pindad kaliber 9 x 19 mm, 950 butir amunisi buatan Amerika Serikat jenis US Carabine kaliber 30 mm, dan 400 butir amunisi buatan Pindad jenis P2 kaliber 7,62 x 45 mm.

"Itu barang bukti dalam sebuah paket yang ditemukan di Palembang Jumat kemarin. Ada juga dua pucuk senpi jenis FN," terangnya.

Sedangkan dalam penggerebekan di rumah tersangka di Jambi, petugas menemukan barang bukti 1.858 butir amunisi. Di antaranya, 1.000 butir amunisi buatan Pindad jenis 30,08 kaliber 7,62 x 51 mm, amunisi buatan Pindad jenis C.223 kaliber 5,56 x 45 mm sebanyak 400 butir, dan 450 butir amunisi buatan Itali kaliber 9x21 mm.

"Ada juga tujuh butir amunisi gas kaliber 20 mm dan amunisi penabur jenis GA.12 sebanyak satu butir. Petugas juga menemukan satu pucuk Magazen GZ Karel Gustaf," pungkasnya.

Tersangka Bambang ditangkap jajaran Polda Jambi di rumahnya di Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Minggu (24/4) lalu. Saat digeledah ditemukan peluru berbagai jenis sebanyak 2.805 butir. Polisi juga menemukan sarung senjata api laras panjang, dan pedang ukuran panjang dari rumah itu.

Kasus ini terungkap setelah Polresta Jambi mendapatkan informasi dari Polresta Palembang yang menemukan satu paket berisi ribuan butir peluru kaliber 9 mm dan dua pucuk senpi di Palembang, Jumat (22/4) lalu.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Puluhan Senjata Api Ilegal Sitaan TNI-Polri dari Pabrik di Semarang dan Sumedang
Penampakan Puluhan Senjata Api Ilegal Sitaan TNI-Polri dari Pabrik di Semarang dan Sumedang

Dari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.

Baca Selengkapnya
Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi
Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi

Hengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditangkap Densus, Polisi Polda Metro Dipastikan Tak Terlibat Terorisme
Sempat Ditangkap Densus, Polisi Polda Metro Dipastikan Tak Terlibat Terorisme

Penangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Tiga Polisi Ditangkap Densus 88 Terkait Penjualan Senjata Api Ilegal
Ini Peran Tiga Polisi Ditangkap Densus 88 Terkait Penjualan Senjata Api Ilegal

Tiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.

Baca Selengkapnya
ASN di Palembang Kedapatan Miliki Banyak Senjata Api dan Amunisi
ASN di Palembang Kedapatan Miliki Banyak Senjata Api dan Amunisi

Kasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Petani Asal Banyuwangi Bisnis Senjata Api Ilegal, Terancam Penjara Seumur Hidup
Petani Asal Banyuwangi Bisnis Senjata Api Ilegal, Terancam Penjara Seumur Hidup

Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Info Intelijen Diungkap Kombes Hengki, Pelaku Senpi Ilegal Catut TNI AD & Kemhan
VIDEO: Info Intelijen Diungkap Kombes Hengki, Pelaku Senpi Ilegal Catut TNI AD & Kemhan

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Modus Catut Identitas Anggota TNI hingga Kemenhan
Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Modus Catut Identitas Anggota TNI hingga Kemenhan

Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya