Jual Sawah Demi Anak Jadi Polisi, Petani Asal Jeneponto Tertipu Rp 250 Juta
Merdeka.com - Impian Rizal (40), agar anaknya menjadi polisi kandas setelah tertipu calo. Tak cuma tertipu, Rizal, pun kini malah terlilit utang akibat perbuatan calo yang mengaku sebagai wartawan itu.
Padahal demi meraih impiannya itu, Rizal, menjual sepetak sawah yang selama ini jadi tumpuan hidup. Hal itu dilakukan untuk membayar seorang calo untuk kelulusan anaknya jadi bintara polisi.
Kejadian dialami warga Kabupaten Jeneponto, Sulsel, ini berawal pada 2016 lalu. Saat itu, dia menyerahkan uang secara bertahap ke salah seorang calo yang mengaku jurnalis berinisial Ac agar Zulkifli (20) anaknya bisa jadi polisi. Namun dua kali mendaftar di SPN Batua Polda Sulsel, tahun 2017 dan tahun 2018 ternyata tidak lulus.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Uang senilai Rp 250 juta pun raib begitu saja. Padahal saat itu, Ac, menjanjikan akan mengembalikan uang jika Zulkifli tidak lulus jadi bintara polisi.
"Klien kami telah ditipu oleh lelaki Ac ini, seorang jurnalis. Sawah sudah dijual dan pinjam uang kiri kanan ke keluarganya untuk membiayai kelulusan anaknya sesuai janji Ac yang mengaku dekat dengan polisi. Rp 250 juta sudah diserahkan ke lelaki Ac oleh klien kami namun anaknya tidak juga lulus jadi polisi. Kasus ini sudah diadukan ke Polres Jeneponto dan yang bersangkutan sudah dua kali dipanggil namun tidak datang penuhi panggilan polisi," kata Andi Ifal Anwar, pengacara Rizal, korban penipuan saat dikonfirmasi, Rabu, (20/2).
Ifal mengungkap, Rizal bertemu dengan lelaki Ac ini difasilitasi oleh lelaki Er, juga seorang jurnalis. Lelaki Ac menawarkan bisa meluluskan Zulkifli karena banyak kenal pejabat kepolisian di Polda Sulsel. Salah satunya disebut dia dekat dengan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel. Rata-rata hanya menyebut jabatan, bukan nama pejabat bersangkutan.
Katanya, lelaki Ac ini menyebut Dansat Brimob ini punya jatah 3 orang dan dia sendiri ada jatah 5 orang di Sulawesi Barat. Inilah yang membuat Rizal percaya.
Desember 2016, bertemu langsunglah Rizal dan lelaki Ac di salah satu warkop di Jalan Alauddin, Makassar. Dia dimintai Rp 175 juta sebagai uang penebus kelulusan Zulkifli untuk dibagikan ke perwira-perwira polisi. Namun saat itu Rizal hanya mampu beri Rp 100 juta tanpa kwitansi karena dasar kepercayaan.
Beberapa minggu kemudian lelaki Ac minta lagi Rp 120 juta di pertemuannya juga di Makassar. Berikutnya lelaki Ac mendatangi Rizal di Kabupaten Jeneponto dan minta lagi Rp 50 juta namun hanya diberi Rp 30 juta sehingga total uang yang diterima calo ini sebesar Rp 250 juta.
"Karena ternyata anaknya tidak lulus juga, Rizal kemudian mengejar lelaki Ac lantaran dia sendiri sudah ditagih-tagih oleh kerabatnya tempatnya berutang," kata Ifal.
Setelah berhasil menemui lelaki Ac, Rizal menagih uangnya untuk dikembalikan sesuai janji awal jika anaknya tidak lulus. Lelaki Ac berspekulasi, dia membuat kwitansi pengakuan utang.
Katanya bersedia mengembalikan enam bulan ke depan. Saat itu di kwitansi pengakuan utang hanya Rp 240 juta, Rizal pasrah saja dengan pikiran dari pada uangnya tidak kembali sama sekali.
"Enam bulan kemudian ternyata calo ini tidak juga mengembalikan uang klien kami sehingga terpaksa diadukan ke Polres Jeneponto," kata Andi Ifal Anwar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.
Baca SelengkapnyaKasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita anak tukang jus yang kini berhasil menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaUang segitu banyak nyatanya langsung ludes terpakai. Salah satunya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKorem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang petani asal Bali mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polri karena anaknya berhasil lolos jadi Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca Selengkapnya