Jual slondok buat sekolah, Desi selalu rangking 10 besar
Merdeka.com - Meski harus jualan slondok (makanan seperti kerupuk khas Yogyakarta) dan bekerja sepulang sekolah, Desi Priharyana tidak pernah merasa mengeluh dan menjadikan rasa letih untuk alasan datang terlambat sekolah. Dari kesaksian Dasiman, Satpam di SMKN 2 Yogyakarta, Desi sama sekali tidak pernah terlambat datang ke sekolah.
Padahal jika dibanding dengan temannya yang berangkat sekolah dengan sepeda motor, seharusnya Desi lebih lambat karena harus mengayuh sepeda dan menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer. Namun pada faktanya, jutru banyak teman Desi yang menggunakan motor terlambat datang ke sekolah.
"Setiap 07.45 kita sudah tutup gerbang, dan Desi tidak pernah terlambat, malah temannya yang pake motor banyak yang telat," kata Dasiman.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapat sepeda? Di depan Presiden Jokowi, Serka Sudiyono menjelaskan tentang wujud pendampingannya kepada petani. Setelah itu ia menerima tantangan presiden untuk menghafal Pancasila. Pada awalnya ia merasa grogi. Namun nyatanya Serka Sudiyono bisa mengumandangkan Pancasila dengan lancar. Presiden Jokowi bahkan tak kuasa menahan tawa saat melihat Serka Sudiyono berbalik arah dan melangkahkan kaki dengan mantap. Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.
-
Siapa yang bangga dengan Desy Ratnasari? Bukan hanya Alya, tetapi sahabat-sahabat Desy yang lain juga merasa bangga atas pencapaian sang politisi.
-
Kenapa Ibu Dewi bisa sukses jual bawang goreng? Berkat kegigihannya menawarkan produk ke sana-kemari, produk bawang gorengnya berhasil memikat pedagang sayur keliling, pasar tradisional, hingga swalayan-swalayan yang ada di Bojonegoro dan kota-kota sekitarnya.
-
Bagaimana Dewi Perssik mendapatkan kesuksesan? Dewi Perssik adalah contoh artis yang meraih kesuksesan melalui perjuangan dari bawah. Meskipun sering terlibat dalam kontroversi dan dikenal dengan imejnya yang kontroversial, Dewi Perssik kini telah mencapai kesuksesan setelah hampir dua dekade bekerja keras.
-
Bagaimana penjual onde-onde ini sukses? Saat azan berkumandang ketika tengah berjualan, dirinya akan bergegas untuk menjalankan kewajiban sebagai umat muslim tersebut.'Asal tidak tinggalin salat, kalau lagi melayani pembeli terus azan ya saya tinggal. Alhamdulillah pembeli mengerti dan mau gimana, orang yang ngasih rame atau sepinya ini Allah,' kata dia.
-
Bagaimana Dian Ayu Lestari tetap menggeluti hobinya? Dian Ayu Lestari juga dikenal publik sebagai salah satu artis perempuan yang suka mengendarai motor. Sebelum berhijrah mengenakan hijab, Dian sudah menggeluti kegiatan ini. Ia tetap melakukan hobinya sampai saat ini.
Selain disiplin waktu yang baik dari Desi, Desi juga dikenal siswa yang cukup rajin dikelas. Bukti kerajinannya itu terlihat dari peringkat Desi di kelas yang masuk sepuluh besar.
"Belajar biasa saja, sekarang rangking 7 di kelas," aku Desi.
Sementara itu, Rosmy salah satu guru yang mengajar Desi merasa selama pelajaran Desi jarang mengalami kesulitan. Meski tidak menjadi idola dalam pelajaran di sekolah, Rosmy mengaku bangga punya murid yang memiliki mental kuat seperti Desi.
Menurut Rosmy, dengan segala keterbatasan yang dimiliki Desi, Rosmy merasa salut melihat Desi bisa tetap mengikuti pelajaran dengan baik.
"Dengan keadaan seperti ini, Desi sudah hebat, beban yang ditanggungnya tidak sekedar belajar, tapi dia bisa tetap fokus," kata Rosmy bangga.
Diluar akademik, Rosmy mengaku salut dengan Desi yang berani berjuang dan memiliki karakter yang kuat dalam setiap tindak-tanduknya.
"Guru-guru selalu memberikan support, dan yang terpenting slondoknya enak," candanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski di awal berjualan dia sempat dicemooh, Suwarni enggan ambil pusing.
Baca SelengkapnyaMakin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.
Baca SelengkapnyaHanya bermodalkan gerobak pikul dan kesabaran, sosok bernama Pak Yono mampu mewujudkan mimpinya memiliki rumah.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaDi usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Baca SelengkapnyaHanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca SelengkapnyaDessi mengajukan pinjaman ke BRI yang akhirnya disetujui. Meski mengalami pasang surut dalam berbisnis, semangatnya tak pernah surut.
Baca SelengkapnyaDegan Jelly Malang (CocoNa) menawarkan sebuah produk segar yang diminati oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaMulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.
Baca SelengkapnyaDi balik wajah ayunya, gadis ini bahkan tak gengsi dan rela berjualan bensin demi mengais rezeki.
Baca SelengkapnyaPutu Desie Pratiwi, seorang guru SD yang memiliki semangat wirausaha, memulai perjalanan bisnisnya dengan usaha kecil.
Baca Selengkapnya