Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jual tiket KA Sembrani palsu, pegawai tiket dipecat PT KAI

Jual tiket KA Sembrani palsu, pegawai tiket dipecat PT KAI Antrean pembeli tiket kereta mudik. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Seorang petugas loket Stasiun Tawang Kota Semarang, Jawa Tengah yang masih berstatus outsourcing, langsung dipecat oleh PT KAI Daop IV Semarang usai diketahui menjual tiket palsu kepada beberapa penumpang.

Sebab, aksi pemalsuan terbongkar setelah penumpang Kereta Api (KA) Sembrani jurusan Stasiun Tawang Semarang-Pasar Turi Surabaya yang menjadi korban sempat diamankan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.

Kemudian menyusul beberapa tiket-tiket palsu lainnya dari beberapa penumpang diamankan Polsuska hari Selasa (23/12) pagi kemarin karena diketahui tiket KA Sembrani yang mereka bawa palsu. Padahal penumpang itu membeli tiket di petugas loket resmi di Stasiun Tawang Semarang.

Orang lain juga bertanya?

Petugas loket itu mengatakan memberi harga murah jika membeli tiket go show yang ditawarkan jam tertentu. Saat pemberangkatan semua normal, namun ketika sampai di Stasiun Pasar Turi Surabaya, penumpang yang membeli tiket itu langsung diamankan.

Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan pemecatan seorang petugas loketnya tersebut.

"Empat penumpang memang sudah sempat kami mintai keterangan dan setelah mendapatkan data penyelidikan, pihaknya segera bertindak dan mencari oknum itu. Atas kejadian ini, pihak manajemen PT KAI Daop IV Semarang langsung memecat petugas loket tersebut yang statusnya outsourcing," kata Suprapto kepada merdeka.com Rabu (24/12) siang tadi.

Suprapto menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan ternyata modus yang dilakukan petugas loket tiket KA adalah dengan mengetik manual data ke tiket KA lain yang jauh lebih murah yaitu tiket KA Kalijaga. Caranya, dengan membuat tiket aspal (asli tapi palsu) dengan cara mengentri data ke tiket kereta api Kalijaga yang harganya Rp 10 ribu.

"Kemudian kertas tiketnya tidak di cetakan agar yang bersangkutan bisa mendapatkan form tiket kosong. Selanjutnya tiket kosong ini diisi dengan cara ketik komputer biasa, lalu dijual kepada penumpang yang naik kereta api yang harganya lebih mahal, dalam hal ini KA Sembrani seharga Rp 270 ribu. Oleh sebab itu dalam manifestasi penumpang online, nama-nama dari penumpang yang membeli tiket tersebut tidak terdaftar," paparnya.

Suprapto membeberkan, petugas Customer Service On Train(CSOT) yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan kejadian ke Kepala Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

"Saat ini pihak PT KAI Daop IV masih terus melakukan penyelidikan termasuk sejak kapan praktik nakal itu dilakukan. Pembinaan kepada para petugas loket juga dilakukan agar tidak ada kejadian serupa. Cuma, atas kejadian ini kita akan melakukan pembinaan yang menyeluruh kepada para petugas loket dan kepada para pengawasnya agar lebih teliti dalam mengawasi," bebernya.

Suprapto menegaskan secara terbuka atas kejadian ini, pihak PT KAI Daop IV Semarang mohon maaf kepada para penumpang yang kenyamanannya terganggu.

"Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang lagi. Selain itu modus ini merupakan modus pertama kali yang terjadi di wilayah PT. KAI Daop IV Semarang sehingga akan menjadi pelajaran bagi kami khususnya sebagai pelayan jasa angkutan KA," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Tiket Kereta Dibatalkan Orang Lain Tanpa Sepengatahuan Pemilik, Ini Penyebab dan Kronologinya
Viral Tiket Kereta Dibatalkan Orang Lain Tanpa Sepengatahuan Pemilik, Ini Penyebab dan Kronologinya

Kode booking tersebut diketahui oleh orang lain maka dapat berpotensi disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Murka Batal Liburan Ke Karimunjawa, Diduga Tiket Ludes Diborong 'Calo'
Wisatawan Murka Batal Liburan Ke Karimunjawa, Diduga Tiket Ludes Diborong 'Calo'

Bupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan
Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Tapi Tak Ditahan

KA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya

Viral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Aturan Baru KAI: Penumpang Melebihi Relasi Tiket Bakal Didenda dan Dilarang Naik Kereta Sementara Waktu
Aturan Baru KAI: Penumpang Melebihi Relasi Tiket Bakal Didenda dan Dilarang Naik Kereta Sementara Waktu

Aturan baru ini sebagai bagian komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan selamat.

Baca Selengkapnya
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.

Baca Selengkapnya
Viral Modus Oknum Mengaku Mahasiswa Minta Sumbangan di Stasiun, Begini Kronologinya
Viral Modus Oknum Mengaku Mahasiswa Minta Sumbangan di Stasiun, Begini Kronologinya

Modus oknum mengaku mahasiswa minta charity viral di media sosial. Modus tersebut dipergoki petugas KAI di stasiun Bandung.

Baca Selengkapnya
Ingat Tabrakan Kereta Api Bintaro 1987? Ini Sosok Slamet Suradio Mantan Masinis yang Memprihatinkan Tak Dapat Uang Pensiun
Ingat Tabrakan Kereta Api Bintaro 1987? Ini Sosok Slamet Suradio Mantan Masinis yang Memprihatinkan Tak Dapat Uang Pensiun

Kehidupan terkini mantan masinis di tragedi kecelakaan kereta api Bintaro.

Baca Selengkapnya
Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Sengaja Turun Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kenda Denda
Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Sengaja Turun Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kenda Denda

Hingga akhir Juli 2023, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 58 temuan penumpang turun di stasiun dengan kelebihan relasi, atau lebih jauh dari yang mereka pesan.

Baca Selengkapnya
Semarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Semarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal

Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.

Baca Selengkapnya
Aturan KAI: Penumpang Kelebihan Relasi akan Didenda di Atas Kereta, Cek Besarannya
Aturan KAI: Penumpang Kelebihan Relasi akan Didenda di Atas Kereta, Cek Besarannya

Aturan KAI: Penumpang Kelebihan Relasi akan Didenda di Atas Kereta, Cek Besarannya

Baca Selengkapnya
Marak Pencurian Fasilitas Kereta Api, KAI Sumut Catat Puluhan Kasus Selama Januari-Juli
Marak Pencurian Fasilitas Kereta Api, KAI Sumut Catat Puluhan Kasus Selama Januari-Juli

Hingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus

Baca Selengkapnya