Jual video porno lewat media sosial, kuli bangunan dicokok polisi
Merdeka.com - Alasan himpitan ekonomi membuat Edward (38) 'berinovasi' untuk mendapatkan sumber penghidupan. Namun cara yang dipilih tidak disadari kalau salah jalan, karena menjual video-video porno koleksinya untuk mata pencarian.
Edward yang sehari-hari sebagai kuli bangunan menjajakan file video porno dalam paket DVD yang dijual melalui situs Facebook dengan akun Liza Bohay. DVD tersebut akan dikirimkan kepada para pemesannya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Apa tanda orang kecanduan film dewasa? Kalian perlu waspada apabila obsesi terhadap film dewasa sudah sampai pada titik yang dapat mengganggu pekerjaan, hubungan hingga aktivitas kehidupan sehari-hari.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
"Tersangka diamankan di kawasan fly over Blimbing setelah sebelumnya kami ajak bertransaksi melalui BB," kata AKP Tatang Prajitno Panjaitan, Kasatreskrim Polres Malang Kota, Kamis (17/3).
Dari tangan tersangka berhasil diamankan 18 keping DVD porno dan uang tunai sebanyak Rp 40 ribu. Setiap keping DVD dipatok tersangka dengan harga Rp 35 ribu hingga Rp 60 ribu,tergantung banyaknya koleksi film di dalamnya.
Kata Tatang, kasus ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat yang melaporkan kalau ada penjual DVD porno melalui Facebook. Petugas mencoba berkomunikasi dengan tersangka, setelah melalui BlackBerry Messenger.
Edward yang diketahui sebagai warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang melakukan modusnya dengan berbagai cara, termasuk membeli label sebagai video lagu anak-anak.
"Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman 12 tahun penjara sesuai dengan UU pornografi nomor 44 tahun 2008 pasal 29 tentang pornografi," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaPria asal Bekasi ini ditangkap terkait kasus dugaan penjualan video porno anak dibawah umur.
Baca SelengkapnyaWadir Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan, merupakan admin dari sejumlah grup yang berisikan video porno
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaRumah industri pembuatan film porno ini sendiri sudah berhasil memproduksi sebanyak 120 film dengan melibatkan sutradara hingga pemain pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad, tersangka BF menyebarkan video porno Rebecca melalui akun X @dedekkugem.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan akun @balapca yang ternyata menjual konten video porno anak-anak.
Baca SelengkapnyaSudah 120 film diproduksi oleh mereka. Mereka mematok harga untuk yang ingin berlangganan.
Baca SelengkapnyaSiskaeee akan diperiksa polisi atas dugaan keterlibatannya dalam film porno garapan rumah produksi di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya