Jualan Abon Tuna Hingga Mancanegara, Inovasi Digitalisasi Produk Bisa Jadi Inspirasi
Merdeka.com - Menjadi pengusaha memang memiliki tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah cemoohan dan ejekan dari orang terdekat. Kenny Alkano, pemiliki Abon Nona Tuna ini sempat merasakannya. Kenny diejek karena berpendidikan tinggi, namun hanya mampu berjualan produk abon tuna.
Kendati demikian, produk olahan ikan ini mampu diterima masyarakat luas. Dengan kerja kerasnya, Kenny mampu memiliki reseller hingga ke luar negeri. Sebab, 80 persen penjualan produk abon tuna ini dipasarkan melalui digital atau online.
"Tuna itu memiliki protein yang tinggi dan kandungan vitamin yang melimpah. Produk saya juga sudah diuji laboratorium. Pemasaran produk saya 80 persen melalui digital. Saya sudah mengirim ke seluruh Indonesia, bahkan produk tuna ini sudah tembus sampai ke luar negeri," ujar Kenny kepada Sandiaga di 'Jemput Rezeki'.
-
Apa yang menjadi kesulitan Eko dalam bisnis? 'Kesulitan terbesar kami adalah memastikan ketersediaan stok bahan baku. Ketika pasokan berkurang, harga juga bisa melonjak,' jelas Eko.
-
Apa kesulitan yang dialami Anang Hermansyah? Setelah berpisah dengan Krisdayanti, Anang Hermansyah mengalami masa sulit. Bersama anak-anaknya, ia tinggal di ruko dan memulai hidup dari awal. Keadaan ini terpaksa karena tidak ada tempat tinggal lain dan uang yang tersisa juga sedikit.
-
Mengapa Eko memilih berbisnis? Maka dari itu, Eko merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan berbisnis dari pada tantangan bekerja di perusahaan.
-
Apa kata motivasi bisnis sukses yang membahas tentang tantangan? Usaha keras yang tak kunjung berbuah manis memang sering menyesak di dada dan membuatmu malas melangkah. Tapi ingat hidup akan terus berjalan meski kamu diam di tempat, jadi bergegaslah jika tak ingin ketinggalan.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
-
Bagaimana pelaku usaha Bontang bisa menang persaingan? Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
Saat mengawali usahanya, Kenny hanya bermodalkan uang tabungan sebesar Rp 7 juta. Sebelum adanya wabah Covid-19, omzet yang didapat Kenny mencapai Rp 50 juta per bulan. Namun, omzetnya meningkat di tengah pandemi Covid-19 yang mencapai Rp 90 juta per bulan.
"Untuk modal awalnya Rp 5-7 juta. Omzet per bulannya sebelum ada pandemi Covid-19 bisa capai Rp 40-50 juta. Saat ada pandemi, Alhamdulillah meningkat jadi Rp 80-90 juta per bulan," katanya.
Sandiaga menilai langkah Kenny dalam memasarkan produknya lewat digitalisasi merupakan inovasi yang sangat inspiratif untuk para pengusaha di tengah wabah Covid-19. Menurutnya, para pengusaha harus mampu melihat peluang di tengah kesulitan karena pandemi ini. Selain itu, pengusaha harus mampu berjuang dan bekerja keras dalam mencapai hasil yang lebih maksimal.
"Di tengah pandemi ini, pengusaha harus tetap yakin badai pasti berlalu. Allah SWT tidak akan menguji umat-Nya melebihi batas kemampuannya," jelas Sandiaga
Sandiaga akan membagikan kisah inspiratif dan perjuangan Kenny Alkano di acara 'Jemput Rezeki' yang akan tayang di Indosiar, pada Sabtu, 27 Juni 2020, Pukul 06.30 WIB. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah ini berawal ketika Eko terlilit utang hampir Rp500 juta. Hal tersebut terjadi karena Eko mengalami kegagalan dalam usaha suplai barang ke hotel.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSelain bisnis ekspor ikan, ia juga punya beberapa cabang bisnis lain yang keuntungannya menjanjikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaTak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang gagal jadi PNS hingga pernah ditipu temannya. Kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet RpRp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaPanji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca Selengkapnya