Jubir Jokowi: Yang diboikot bukan produk tapi kebijakan Israel
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyatakan negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sepakat melarang masuknya produk Israel ke negara masing-masing.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi meluruskan pernyataan Jokowi ihwal boikot produk Israel tersebut. Johan menjelaskan boikot produk yang dimaksud bukanlah boikot produk yang berbentuk barang. Melainkan, produk yang dimaksud merupakan produk yang diartikan berupa kebijakan.
"Sebenarnya gini, yang dimaksud produk itu bukan produk barang. Yang saya lihat dimaknai sebagai produk barangnya Israel diboikot kan? Sebenarnya bukan. Boikot dalam hal ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan Israel di tanah pendudukan di Palestina," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/3).
-
Kenapa MUI mendorong boikot produk Israel? 'Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,' ungkap Ketua MUI.
-
Apa tanggapan MUI tentang boikot produk Israel? Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat Menanggapi aksi boikot terkait konflik di Timur Tengah yang tengah terjadi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa orang boikot produk Israel? 'Ini bukanlah boikot langsung, melainkan perasaan tidak senang yang mendalam terhadap konflik yang terjadi,' kata Putra Kelana di Medan kepada Al Jazeera.Ia menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan karena ia tidak bisa pergi langsung ke Gaza untuk melawan aksi militer yang terjadi di sana. Jadi, boikot tersebut adalah bentuk dukungannya untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi konflik Israel.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
"Itu bisa bermacam-macam, misalnya larangan apa gitu kan, itu yang harus diboikot. Jadi sekarang melebar ke mana-mana seolah-olah boikot produk bukan bukan itu yang dimaksud oleh presiden," tambahnya.
Johan kembali menegaskan pernyataan pemboikotan terhadap kebijakan Israel tersebut merupakan salah satu kesepakatan dalam KTT OKI yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada 5-6 Maret lalu.
"Maksudnya itu adalah boikot tanah pendudukan d Palestina itu. Itu kan kesepakatan bersama itu yang di KTT OKI, kemarin itukan juga deklarasi ada beberapa hal, salah satunya, OKI itu harus berperan aktif salah satunya keberadaan OKI harus punya kontribusi terhadap Palestina," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan boikot produk Israel tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menolak keras tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
"Dunia Islam mendorong masyarakat internasional untuk melarang masuknya produk Israel dan seluruh negara menyatakan kembali komitmen untuk melindungi Al-quds Al-sharif, antara lain dengan bantuan finansial untuk Al-quds Al-sharif," kata Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers di Ruang Cendrawasih di JCC, Jakarta, Senin (7/3).
Dalam puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI, pemimpin dunia Islam telah menghasilkan kesepakatan dan rencana aksi kongkrit bagi Palestina. Negara-negara OKI mengutuk tindakan Israel.
"Kami menyerukan pengakhiran penjajahan Israel dan pembentukan negara Palestina atas dasar two state solution. Para pemimpin juga memberikan dukungan bagi dilaksanakan konferensi perdamaian international," sambung Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan negara-negara OKI juga mendukung rekonsiliasi Palestina, kesepakatan-kesepakatan itu tercakup dalam dua dokumen yaitu Deklarasi Jakarta yang memuat langkah konkret pemimpin dunia Islam untuk Palestina dan dokumen Resolusi yang berisi komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-quds Al-sharif.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI juga mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan gerakan boikot produk yang terafiliasi dengan negara tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi perlu meluruskan kalau beragam produk yang diboikot tersebut tidak berkaitan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaIa meminta presiden berikan pernyataan terbuka terkait boikot produk asing yang terkat konflik.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi ataupun menggunakan produk Israel.
Baca SelengkapnyaTujuan utama dari gerakan boikot tersebut adalah memberi tekanan pada perusahaan-perusahaan yang memberikan dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina.
Baca SelengkapnyaLewat cara pemboikotan maka umat manusia sudah mampu membantu selain melalui donasi.
Baca SelengkapnyaIkhsan menegaskan, pihaknya hanya merilis perihal ralat atas adanya pernyataan haram MUI terhadap produk-produk Israel dan afiliasinya.
Baca SelengkapnyaMUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.
Baca Selengkapnya"Harus menggunakan semua cara dan pengaruhnya berdiplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, upaya yang dapat dilakukan sejumlah negara yang mendukung penghentian perang Israel saat ini dengan membuka ruang dialog.
Baca Selengkapnya