Jubir Menpora: Presiden tak pernah minta pencabutan pembekuan PSSI
Merdeka.com - Juru bicara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Gatot Dewabroto menyambangi Istana Negara sore ini sekitar pukul 15.30 WIB. Kedatangan di Istana atas panggilan Juru bicara Kepresidenan Johan Budi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Tim Komunikasi Kepresidenan, Ari Dwipayana.
Dalam kesempatan ini, dia menegaskan tidak ada pencabutan sanksi terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa hari ke depan. Menurutnya, pencabutan sanksi PSSI belum bisa dipastikan waktunya.
"Belum ke sana (pencabutan sanksi PSSI) arahnya. Sudah ada konfirmasi dari mereka yang hadir tadi (Johan Budi, Teten Masduki, Ari Dwipayana) dan sudah dikonfirmasi langsung kepada bapak Presiden, informasinya A1 (valid) bahwa presiden tidak pernah memerintahkan bahwa dalam dua hari ini ada pencabutan (sanksi PSSI)," kata Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Yang dimaksud dengan penyampaian dalam waktu dekat, kata Gatot yaitu penyampaian pandangan setelah Presiden Joko Widodo mempelajari laporan Menpora, Imam Nachrawi dan proposal yang diajukan Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar.
"Yang disampaikan itu pandangan presiden terkait pertemuan beberapa hari lalu," tambah dia.
Pagi tadi, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan keputusan Menpora mengeluarkan surat pencabutan pembekuan PSSI atau sebaliknya harus diterima dengan baik. Apapun keputusannya, itu merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Kalau mengeluarkan surat itu kajiannya memang sudah waktunya, kalau Menpora tidak mengeluarkan besok artinya Menpora sudah menjalankan arahan presiden. Karena enggak mungkin seorang Menpora itu tidak menjalankan arahan presiden," jelas Pramono di kantornya, Jakarta Pusat.
Disampaikannya, apapun yang diputuskan Menpora, Pramono berharap publik tidak menjadikan sebagai permasalahan baru. Tentunya keputusan yang diambil sudah mempertimbangkan banyak hal termasuk kepentingan bersama.
"Jadi kalau itu jangan kemudian dipolemikkan, merasa yang ada tidak menyampaikan secara proporsional semua orang yang menyampaikan atas nama presiden," ujar Pramono. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai politik yang memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan tetapi tidak mengusulkan nantinya akan dikenai sanksi.
Baca SelengkapnyaGugatan batas usia capres-cawapres masih ada tahap sidang untuk pembuktian.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaFoto Jokowi dicopot dari sejumlah kantor DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan pernah menjadi oposisi di masa kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2004-2014
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Prabowo belum menerbitkan Perpres pemindahan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi belum meneken Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua KPU.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tidak ada masalah antara Megawati dan Prabowo
Baca Selengkapnya