Jubir Pemerintah sebut 800 RS Telah Lakukan Pelayanan Pasien Corona
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada lebih dari 800 rumah sakit yang telah lakukan pelayanan terhadap pasien Covid-19. Rumah sakit tersebut, termasuk milik pemerintah, TNI, Polri maupun swasta.
"Sudah lebih dari 800 rumah sakit baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, milik BUMN, milik TNI-POLRI, milik swasta yang telah melaksanakan layanan perawatan penderita Covid-19," ungkap Yurianto, Rabu (15/4/2020).
Jubir mengatakan, total daya tampung dari sejumlah rumah sakit tersebut mencapai lebih dari 4 ribu tempat tidur.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
"Dan juga telah disiapkan rumah sakit-rumah sakit darurat sebagai rumah sakit lini pertama untuk penanganan kasus-kasus ringan-sedang," ungkapnya.
Dengan seperti itu, Yurianto melanjutkan rumah sakit rujukan yang didesain lebih lengkap dari sarana dan prasarana bisa fokus untuk memberikan pelayanan kepada pasien dalam kondisi darurat.
"Agar bisa mendapatkan layanan adikuat, agar bisa mendapatkan layanan yang terbaik," ungkapnya.
Ada dua rumah sakit darurat yang telah disiapkan, pertama RSD Wisma Atlet dan kedua RSD Pulau Galang. Menurut Yurianto, kedua rumah sakit tersebut masing-masing memiliki kapasitas 2 ribu tempat tidur untuk RSD Wisma Atlet, sementara RSD Pulau Galang hanya 400 tempat tidur saja.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan menjadi hub rumah sakit untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaPembangunan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung ini menelan anggaran sebesar Rp383 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki fasilitas layaknya hotel bintang lima.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRS Kemenkes Makassar yang dibangun dengan anggaran Rp1,56 triliun menjadi rujukan penyakit kanker, stroke, dan jantung di Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca Selengkapnya