Jubir Presiden: Ada 845 Isu Hoaks Covid-19 Beredar di Masyarakat
Merdeka.com - Pemerintah menemukan isu hoaks yang muncul saat Pandemi Covid-19. Juru Bicara Presiden Mochammad Fadjroel Rachman menjelaskan terdapat total 5.732 isu hoaks yang ada di masyarakat selama Agustus 2018- Mei 2020.
"Terkait langsung hoaks kasus Corona ini ada sejumlah 845 isu hoaks," kata Fadjroel dalam siaran teleconference dengan tema: diskusi Kesiapan Normal Baru: Distorsi Informasi Saat Normalisasi, Jumat (12/6).
Dia menjelaskan dari 5.732 kasus hoaks terdiri dari 1.149 isu kesehatan, 1.040 politik, 1.012 pemerintah, kejahatan 434. Selanjutnya terkait fitnah terdapat 307, internasional 315, penipuan 290.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang paling banyak ditemukan dalam isu hoaks 2023? Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sepanjang 2023 telah menangani sebanyak 1.615 konten isu hoaks yang beredar di website dan platform digital.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
"Isu lainnya juga terdapat 434, mitos 188, perdagangan 36, dan pendidikan 34," jelas Fadjroel.
Sebab itu dia mengklaim pemerintah hingga saat ini menangkal hoaks tersebut.
"Beberapa yang kami dapat sampaikan adalah, isu hoaks itu seperti ada virus flu babi lebih ganas dari corona. upaya terus menerus, jadi bukan saja menerima informasi menghadapi hoaks-hoaks yang berkembang," ungkap Fadjroel.
Catatan Redaksi: Berita ini telah diperbaharui karena kekeliruan redaksi. Setelah mendapat penjelasan dan klarifikasi dari Jubir Presiden Fadjroel Rachman pada Sabtu (13/6) pukul 22.00 WIB. Redaksi meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi. Berita yang benar 'Ralat Berita: Jubir Presiden Sebut Ada 845 Hoaks Isu Covid-19 Beredar di Masyarakat'.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaDisinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaSeptiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca Selengkapnya