Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Presiden: Kita Tercatat Negara Sangat Sukses Dalam Pelaksanaan Vaksin

Jubir Presiden: Kita Tercatat Negara Sangat Sukses Dalam Pelaksanaan Vaksin Antrean vaksinasi Covid-19 di Depok. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menjelaskan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) diberbagai level sudah menunjukan hasil yang baik. Tidak hanya itu dia juga mengklaim penerapan tersebut juga mendapatkan pujian dari sejumlah lembaga di dunia.

"Sekarang sudah menunjukkan hasil dan mendapatkan pujian dari sejumlah lembaga-lembaga di dunia. Bahwa apa yang kita lakukan dalam menangani covid-19 itu sangat sukses," kata Fadjroel di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa(28/9).

Tidak hanya itu, dia juga mengklaim proses vaksinasi di Tanah Air tercatat sebagai negara yang sukses melaksanakan vaskinasi.

"Bahkan untuk vaksinasinya saja, kita tercatat sebagai negara yang sangat sukses dalam melaksanakan vaksinasi di Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui Kementerian Kesehatan mencatat jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari ini, Selasa (28/9), penerima vaksin dosis pertama mencapai 88.531.137 orang.

Bertambah 788.230 dari data Senin (27/9) pukul 18.00 WIB yang menunjukkan masih 87.742.907 orang. Persentase penerima vaksin dosis satu sebesar 42,51 persen dari target vaksinasi 208.265.720 orang.

Sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 49.655.718 orang atau setara dengan 23,84 persen. Meningkat 457.607 dari data kemarin masih 49.198.111 orang.

Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 917.545 atau setara dengan 62,47 persen dari target 1,4 juta orang. Bertambah 4.590 dari data kemarin hanya 912.955 orang.

Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Selasa (28/9) pukul 12.00 WIB. Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah diberikan ke lima kelompok masyarakat, yaitu tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.

Selain program vaksinasi pemerintah, Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong royong. Berikut ini rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong:

Tenaga kesehatanDosis 1: 1.973.003 (134,33 persen)Dosis 2: 1.824.755 (124,24 persen)Dosis 3: 917.545 (62,47 persen)

Petugas publikDosis 1: 27.785.913 (160,36 persen)Dosis 2: 17.740.640 (102,39 persen)

LansiaDosis 1: 6.327.939 (28,36 persen)Dosis 2: 4.319.697 (20,04 persen)

Masyarakat umumDosis 1: 47.797.727 (33,85 persen)Dosis 2: 22.490.594 (15,93 persen)

RemajaDosis 1: 3.634.185 (13,61 persen)Dosis 2: 2.481.654 (9,29 persen)

Gotong RoyongDosis 1: 1.010.294 (6,74 persen)Dosis 2: 796.908 (5,31 persen).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan

Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
99,57 % Warganya Terdaftar JKN-KIS, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan UHC dari Wapres
99,57 % Warganya Terdaftar JKN-KIS, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan UHC dari Wapres

Bupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.

Baca Selengkapnya