Jubir Presiden Minta Kajian Ilmiah Indonesia Berpotensi Jadi Hotspot Baru Covid-19
Merdeka.com - Media Australia menilai bahwa Indonesia berpotensi menjadi hotspot baru Covid-19. Merespons itu, Jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengatakan, kritikan terhadap Indonesia harus berdasarkan kajian ilmiah.
"Semua yang disampaikan media merupakan masukan untuk pemerintah, tetapi pemerintah Indonesia mengharapkan semua media itu mendasarkan apa yang disampaikan berdasarkan data scientific," katanya dalam program live Ruang Merdeka bersama merdeka.com, Kamis (25/6).
Dia menyebut, Indonesia memiliki gugus tugas nasional serta tim pakarnya untuk melakukan kajian ilmiah. Sehingga, bila ada media yang ingin membuat berita atau mencari informasi, silakan ambil data dari gugus tugas yang sudah berupaya sebaik mungkin.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Jadi bukan berdasarkan perasaan, tapi semuanya harus berdasarkan data data scientific, data data terukur, melibatkan para ahli, epidemiologi dan yang lain," ujarnya.
"Jadi kami akan tentu menerima semua kritik tersebut berbasiskan data dan informasi yang scientific," pungkas Fadjroel.
Untuk diketahui, Sebuah artikel media Australia yang dimuat di situs berita The Sydney Morning Herald menilai bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi hotspot baru Covid-19.
Artikel berjudul 'The world’s next coronavirus hotspot is emerging next door' tersebut menjabarkan beberapa bukti tertinggalnya Indonesia dari negara-negara lain di Asia Tenggara dalam memerangi Covid-19.
Tertulis bahwa mengutip situs Worldometer, Indonesia berada pada peringkat 163 dengan jumlah tes sebanyak 2.123 per 1 juta penduduk.
Penulis membandingkannya dengan Rusia yang berada pada peringkat 18, dengan 107.445 tes per 1 juta penduduk. Sementara itu, AS berada pada peringkat 27 dengan 80.750 tes per 1 juta penduduk.
India lebih baik dari Indonesia. Negara di Asia Selatan tersebut menempati peringkat 138 dengan 4.530 tes per 1 juta penduduk. Penulis juga menyebutkan bahwa Indonesia terlalu cepat membuka gerbang perekonomian terutama dari sektor pariwisata.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pers mengadakan riset Indek Kemerdekaan Pers untuk Tahun 2023 secara nasional.
Baca SelengkapnyaSeptiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPembentukan timsus hukum itu berdasarkan keputusan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMedia Center Indonesia Maju diresmikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaSukamta mengatakan satgas tersebut harus terdiri dari beberapa ahli, bukan hanya dari kominfo maupun BSSN saja
Baca Selengkapnya