Jubir tegaskan Presiden Jokowi tidak terima surat dari Setnov

Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menerima informasi apa pun dari Kuasa Hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi. Termasuk surat dari Setya Novanto.

Ini menanggapi pernyataan Fredrich yang mengatakan bahwa Setya Novanto ingin menemui Jokowi setelah gagal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sampai saat ini belum ada surat atau apa pun namanya sampai ke Presiden," ujar Johan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11).

Meski begitu, lanjut Johan, setiap orang tentu punya hak untuk bertemu Presiden. "Setiap orang tentu punya hak untuk bertemu dengan presiden, punya keinginan seperti itu, tapi sampai hari ini belum ada surat," ucap mantan Juru Bicara KPK ini.

Sebelumnya, Fredrich mengungkap bahwa Setya Novanto menolak untuk ditangkap KPK. Ketua DPR itu ingin menemui Presiden Jokowi. "Kita akan menemui pimpinan negara yakni Presiden Jokowi," ujarnya Kamis (16/11) dini hari.

Saat bertemu Jokowi, Fredrich ingin menyampaikan bahwa KPK sudah melecehkan Undang-Undang. Pelecehan itu terkait dengan sikap KPK yang tidak menaati Pasal 224 ayat (1) UU Nomor 17/2014 atau UU MD3, yang isinya setiap anggota DPR memiliki hak imunitas.

Selain itu, KPK juga dinilai melanggar putusan MK atas gugatan nomor PUU 76/XII/2014 yang isinya, menetapkan pemberian izin untuk meminta keterangan anggota DPR yang diduga melakukan tindak pidana bukan lagi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), melainkan dari Presiden.

"Kita akan tanya ke Presiden kenapa UU ini bisa dilecehkan oleh KPK," kata dia.