Jubir Vaksin Optimistis Pandemi Covid-19 Semakin Terkendali pada 2022
Merdeka.com - Pemerintah optimistis pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali pada tahun 2022. Tetapi butuh semangat bersama mewujudkan itu.
"Kita semua perlu optimis menuju 2022 tidak boleh lelah menghadapi pandemi karena kita masih berjuang bersama. Kita juga telah melihat bagaimana resiliensi dan ketahanan kesehatan kita yang teruji di Juli 2021 ketika kasus positif Covid-19 begitu tinggi," kataJuru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi, dalam Dialog Produktif Jumat yang diikuti di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/12).
Nadia memastikan Kemenkes terus berupaya melalui penegakan penerapan protokol kesehatan, testing-tracing-treatment, dan vaksinasi Covid-19 agar kasus positif harian tetap landai. Dengan demikian, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh varian baru Covid-19 dapat dicegah.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Ini tetap harus kita jalankan karena kita sendiri tidak bisa memprediksi kapan pandemi akan berakhir. Tapi upaya-upaya ke arah sana akan terus kita lakukan," ucapnya.
Direktur Riset Center of Reform on Economics Piter Abdullah juga optimistis Indonesia mampu menghadapi pandemi Covid-19 pada 2022.
"Ini akan menjadi bekal kita untuk memasuki 2022 dengan keyakinan kuat pandemi pasti bisa kita tanggulangi dan perekonomian akan pulih seiring dengan meredanya pandemi. Keyakinan dan optimisme itu harus kita pegang," ucapnya.
Saat ini, dengan landainya kasus positif harian Covid-19 di Indonesia, intensitas berbagai kegiatan perekonomian semakin meningkat, seperti konsumsi, investasi dan ekspor.
Ia pun memperkirakan perekonomian nasional pada kuartal IV 2021 kembali tumbuh hingga 7,07 persen year on year sebagaimana kuartal II 2021.
"Saya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kita di triwulan IV 2021 akan kembali seperti triwulan II," katanya.
Piter menilai capaian pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 yang sebesar 3,51 persen year on year sebetulnya sudah cukup baik.
Pasalnya saat itu Indonesia tetap bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif meski sedang menghadapi gelombang tinggi kasus Covid-19.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca Selengkapnya