Jubir Vaksinasi Minta Masyarakat Tidak Takut Lakukan Pengujian Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan pengujian atau testing yang telah berkontribusi pada usaha pengendalian laju penularan Covid-19.
Nadia mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memperlihatkan tren positif, dengan mulai menurunnya kasus di Jawa dan Bali dan keterisian fasilitas perawatan serta isolasi.
Nadia juga mengatakan angka tingkat positif secara nasional mengalami penurunan dari yang semula mendekati 40 persen, saat ini berada di kisaran 25 persen, meski masih perlu upaya untuk mencapai kurang dari 5 persen. Selain itu, terjadi juga peningkatan jumlah pengujian.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Walaupun kita melihat tren-tren yang baik dari hasil pelaksanaan, mulai dari PPKM Darurat kemudian PPKM Leveling ini, kita masih harus terus konsisten, terutama dalam hal testing," ujarnya, dilansir Antara, Kamis (5/8).
Hal itu, katanya, karena masih tingginya angka kematian, di mana sebagian besar kasus meninggal adalah pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah kritis. Varian Delta dari SARS-CoV-2 juga berpengaruh pada kondisi tersebut, dengan sifatnya yang cepat menular dan berisiko meningkatkan tingkat keparahan.
Untuk itu, dia mendorong masyarakat melakukan deteksi dini melalui pengujian. Hal itu karena mematuhi protokol kesehatan dan pengujian merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan laju penularan Covid-19.
"Jangan takut di-testing karena dengan kita konsisten melakukan testing kita terus bisa mengendalikan laju penularan ini dan PPKM ini perlahan-lahan tentunya akan ada relaksasi," kata Nadia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya