Judi dan Pornografi Online 19love.me Dibongkar, Baju Seksi hingga Dildo Disita

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri telah mengungkap kasus Tindak Pidana Perjudian sekaligus Tindak Pidana Pornografi. Dari pengungkapan ini, empat orang telah diamankan yakni Pangki Ek Suko (34), Erikko (26), Cipto Wicaksono (34) dan Feri Chandra (25) di lokasi yang berbeda-beda.

"Kita berhasil melakukan pengungkapan tindak pidana perjudian sekaligus tindak pidana pornografi yang melibatkan jaringan hampir diseluruh Indonesia. Saya ulangi hampir di seluruh Indonesia," kata Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (26/10).

Ia menjelaskan, aplikasi yang digunakan dalam dunia maya itu sudah dimodifikasi untuk dapat menghasilkan uang. Namun, apa yang dilakukannya itu telah melanggar suatu tindak pidana.

"Adapun peristiwa ini atau tindak pidana ini menggunakan satu aplikasi yang dimodifikasi yang namanya 19love.me. Ini dari hasil penelusuran tim Pidum Bareskrim, diketahui bahwa servernya berada di luar negeri dan menggunakan nama domain yang berubah-berubah untuk pengaburan hingga sulit untuk dideteksi," jelasnya.

"Selain itu, mereka berkomunikasi dengan user di Indonesia dengan menggunakan nomor melalui aplikasi WA yang terdaftar di negara Filipina. Pelaku membuat rekening menggunakan data-data orang lain," sambungnya.

Nantinya, rekening yang dibuatnya itu digunakan sebagai deposit serta rekening penampung untuk menyamarkan aliran uang kejahatan tersebut.

"Dalam prakteknya, karena ini melibatkan konten-konten pornoaksi. Pelaku merekrut wanita yang dijadikan host, dengan berpenampilan seksi dan bersedia untuk melakukan aksi bugil. Dari pengungkapan ini sampai saat ini penyidik sudah mengamankan ada 4 tersangka," ujarnya.

Lalu, terkait dengan aplikasi 19love.me ini sendiri disebutnya dapat menampilkan dua aplikasi yakni sebuah game atau permainan yang digunakan untuk perjudian serta live streaming yang menampilkan host wanita yang berpakain seksi, telanjang hingga berhubungan seks.

"Kemudian cara untuk mendaftar atau mencari pelanggannya bahwa daftar akun untuk mendapatkan username dan password, kemudian deposit sebanyak yang sudah tersedia di aplikasi. Jadi dalam pelaksanaannya itu kepada orang-orang yang ingin menyaksikan aplikasi ini atau ingin berinteraksi dalam aplikasi ini wajib menukar koin digital. Satu koin digital ini harganya Rp3 ribu," sebutnya.

"Jadi satu koin digital itu nilainya Rp3 ribu. minimal deposit adalah Rp36 ribu. Ini kalau dikonversi ke 12 koin, maksimal depositnya adalah Rp30 juta yang kalau dikonversi menjadi 10 ribu koin. Di samping deposit koin tadi, di dalam aplikasi itu juga tersedia paling tidak ada 9 jenis permainan judi," sambungnya.

Lalu, terkait dengan konten pornografi itu . Nantinya para pengunjung akan diajak untuk melihat host wanita dan untuk menjadi host itu juga harus melalui agen yang mendaftarkan diri melalui admin 19love.me yang bernama Luna.

"Setelah kita indentifikasi lokasinya ada di Filipina. Apa tugas host wanita atau host bar-bar ini? Tugasnya ada 3 yang pertama dia wajib berpenampilan semenarik mungkin agar pengunjung dapat berlama-lama di dalam aplikasi sambil bermain games atau judi. Yang kedua sekaligus dia menjadi presenter dalam permainan dan kemudian melakukan adegan seks atau asusila," ungkapnya.

"Ketiga melakukan adegan seks atau asusila dengan atau tanpa busana sama sekali dan mohon maaf kadang bahkan beradegan intim," tambahnya.

Untuk host wanita itu, papar Andi, hanya diperbolehkan tampil maksimal tiga jam dalam sehari. Nantinya, host itu akan mendapatkan bayaran dari admin sesuai dengan peran yang dimainkannya masing-masing.

"Untuk setiap sesi itu durasinya 3 jam, itu hampir terdapat 50 sampai 100 host wanita yang apabila dijumlahkan dalam waktu 1 hari terdapat sekitar kurang lebih 400 sampe 800 host yang akan memandu per hari dalam aplikasi 19love.me," paparnya.

Terkait dengan perekrutan host wanita itu, mereka lebih dulu mendaftar melalui agen kepada admin 19love.me. Para agen tersebut mengirimkan foto dan video para calon host yang diseleksi oleh admin.

"Yang terpilih boleh tampil di aplikasi tersebut. Para agen dan host tersebar di hampir seluruh Indonesia, yang sampai saat ini bisa dideteksi oleh tim Bareskrim yaitu ada di Jakarta, Tangerang, Bandung, Bekasi, Depok, Pekanbaru, Medan, Palembang, Malang, Bali, Kalimantan dan Sulawesi," ucapnya.

"Jumlah seluruh agen hampir mencapai 160, ini sedang dalam proses pengembangan untuk menggali bukti-bukti dan saksi-saksi. Bahwa host talent dimana tadi klasifikasinya harus cantik, ceria, murah hati, aktif, bisa menyanyi atau mungkin bisa menari. Ini juga ada kelas-kelasnya," sambungnya.

Untuk host yang dianggap kelas biasa-biasa saja itu ditarifkan seharga 3 dollar per jam, lalu untuk host yang dianggap menarik mendapatkan 7 dollar per jam serta untuk host yang dianggap bertalenta tinggi akan dibayar 10 dollar per jam.

"Host games itu mendapat bayaran 2 dolar per jam plus 6,4 persen dari kemenangan room atau tempat bertaruh. Akrab dengan permainan daring dan sport games, bisa menjelaskan bagaimana sport games secara akurat," ujarnya.

"Kemudian, host seksi show itu 7 dollar per jam menyiapkan room berbayar. Jadi tidak bisa selalu, siapapun yang masuk aplikasi itu tidak setiap saat dia bisa menyaksikan. Kecuali dia sudah terdaftar akunnya, kemudian mendapat username dan password untuk bisa mengakses secara khusus," sambungnya.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara, dimana data aliran dana yang bisa dikumpul dari rekening tiga tersangka dalam memutarkan uang dalam menjalankan itu sebesar Rp4 miliar.

"Dari hasil penelusuran sementara, dimana data aliran dana yang bisa dikumpulkan paling tidak dari 3 rekening tersangka. Perputaran uang dal. menjalankan kegiatan ini, ini omset kotor per bulan itu sekitar Rp4 miliar sampai Rp4,5 miliar keuntungan bersihnya memang setelah dipotong biaya operasional terjadi penyusutan-penyusutan. Kemudian Khusus untuk menggaji host dan pemain itu antara Rp2,5 miliar smape dengan Rp3 miliar perbulan," sebutnya.

Dalam ungkap kasus ini, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti 32 buku rekening bank, 63 kartu atm, 1 kartu kredit, 5 token BCA, 15 buah gawai hp, 4 buah laptop, 2 buah hardisk, 5 buah flashdisk, 1 botol pelumas, 6 pasang kostum, dua set vibrator, satu buah dildo, 3 buah topeng, 2 set ringlight, satu buah kursi show untuk tampil yang dimodifikasi khusus dan satu buah headset.

"Sampai saat ini masih dilakukan pengembangan untuk mencari bukti dan saksi lain termasuk kemungkinan tersangka-tersangka lain," tutupnya.