Judi togel, 17 orang diamankan di Polres Sukoharjo
Merdeka.com - Terbukti melakukan perjudian toto gelap (togel), dadu dan cap jie kia, 17 orang ditangkap jajaran Polres Sukoharjo. Belasan orang tersebut telah melakukan perbuatan terlarang di sepanjang bulan September 2014.
"Kami sangat serius dan berkomitmen untuk memberantas semua bentuk tindak perjudian di masyarakat," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai kepada wartawan, Senin (15/69).
Menurut Andy, dari awal bulan September hingga pertengahan bulan ini pihaknya sudah mengungkap 5 kasus perjudian berbagai jenis, yakni di Kecamatan Grogol, Mojolaban dan Kartasura.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Siapa yang ditangkap karena judi sabung ayam? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
-
Siapa yang dihukum jika main judi online? Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan akan memberikan hukuman kepada anggotanya yang bermain judi online.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Ada beberapa jenis perjudian mulai dari togel, cap jie kia dan dadu. Kami sudah mengamankan 17 tersangka," katanya.
Lebih lanjut Andy mengatakan, penangkapan para penjudi tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengetahui terdapat praktik perjudian cap jie kia yang beredar di masyarakat.
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kemudian menangkap para pelaku beserta barang bukti. Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya, sejumlah uang dan peralatan digunakan untuk berjudi serta telepon genggam.
"Mereka sekarang ada di tahanan Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kami jerat mereka dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara, atau denda paling banyak Rp 10juta," terang Andy.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaTurut diamankan tiga pelaku lain, yakni bandar togel RT (34), serta dua pemain YO (47) dan WH (52).
Baca SelengkapnyaPolri masih fokus memeriksa para tersangka judol yang tentunya bisa mengarah ke nama tertentu.
Baca SelengkapnyaKasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang
Baca SelengkapnyaDari lokasi tersebut polisi menangkap tujuh pelaku yang memiliki peran dan tugas berbeda dalam bisnis ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti 18 link judi online beserta hasil tangkapan layar permainan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka memiliki peran masing-masing. Mulai dari bandar, pemilik atau pengelola situs judi online, hingga melindungi situs tersebut dari pemblokiran.
Baca SelengkapnyaPengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan dari kasus Judol dimana 12 orang pegawai Komdigi terlibat di dalamnya.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAsisten Pidana Umum Kejati Jateng Adhi Prabowo belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah yang terlibat merupakan oknum jaksa atau staf tata usaha.
Baca SelengkapnyaHanya sebagian inisial tersangka yang baru disebutkan polisi.
Baca Selengkapnya