Jumat, BPN Laporkan Metro TV ke Dewan Pers soal Berita Prabowo di Padang
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, akan melaporkan Metro TV ke Dewan Pers pada Jumat (5/4). Pelaporan ini karena Metro TV dianggap telah menyiarkan berita hoaks saat Prabowo Subianto kampanye di Padang, Selasa (2/4) kemarin.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, Metro TV menyiarkan kampanye terbuka Prabowo di Padang dengan judul 'Prabowo ditinggal pendukungnya saat orasi di Padang'. Menurutnya itu kebohongan.
"100 ribu orang Padang dan Sumbar hadir dalam acara kampanye Pak Prabowo kemarin, bisa dilihat dalam foto dan video yang menyebar. Tetapi kenapa Metro TV tutup mata, apa takut dengan dukungan masyarakat Minang? Jumat saya laporkan Metro TV ke Dewan Pers," kata Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang dilakukan Prabowo di stadion Pakansari? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1).
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Andre sebagai asli anak Minang yang hadir mendampingi Prabowo selama kampanye di Padang merasa sangat kecewa.
Andre menambahkan, sebagai pers seharusnya Metro TV bersikap objektif. Selain itu, kode etik jurnalistik juga mewajibkan setiap media massa agar memberitakan peristiwa secara proporsional.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak penelusuran soal klaim Prabowo bagi-bagi seprai gratis untuk rakyat Indonesia
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaPrabowo melemparkan guyon, menyebut awak media terkadang meresahkan pemimpin partai politik.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar Prabowo bersama Presiden Jokowi tengah menyapa warga, kemudian terdengar teriakan "Presiden Anies
Baca SelengkapnyaPrabowo yang sempat diisukan sakit berjoget bersama bintang tamu Denny Caknan diiringi lagu kartonyono medot janji.
Baca SelengkapnyaPaslon 02 Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo diklaim bagi-bagi uang Rp25 juta ke pendukungnya, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaPrabowo menangis saat berpidato di depan ribuan massa pendukung.
Baca SelengkapnyaUnggahan video mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinonaktifkan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko usai mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya