Jumat, FPI siap kawal apel siaga anti-PKI di Istana
Merdeka.com - Apel siaga anti-Partai Komunis Indonesia (PKI) akan digelar pada 3 Juni 2016 mendatang di depan Istana Negara. Gerakan Bela Negara, Front Pembela Islam (FPI), dan Forum Umat Islam (FUI) yang turut ambil bagian dalam apel tersebut, rencananya akan mengawalinya dengan melakukan long march dari Masjid Istiqlal.
Hal itu disampaikan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, dalam simposium nasional 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain'. Selain itu, Rizieq menegaskan bahwa FPI akan mengambil peranan besar dalam aksi damai tersebut.
"Gerakan Bela Negara dan Forum Umat Islam akan menggelar apel siaga nasional anti PKI, yang dilaksanakan pada 3 Juni 2016, dengan melaksanakan shalat Jumat berjamaah di Istiqlal lalu long march menuju Istana," ujar Rizieq di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Siapa yang memimpin Biro Chusus PKI? Sjam Kamaruzaman Memimpin Sebuah Organ Rahasia di Tubuh Partai Komunis Indonesia (PKI): Biro Chusus
"Kami dari DPP FPI mendukung sepenuhnya dan kami akan turunkan laskar-laskar FPI Jadetabek secara all out untuk mendukung apel siaga tersebut," ujarnya menambahkan.
Rizieq menjelaskan, apel tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap kebangkitan kembali PKI. Dia menduga, saat ini telah banyak indikasi-indikasi yang mengarah pada hal tersebut.
"Apel siaga untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman kebangkitan PKI. Ini bukan sebagai bentuk komunis phobia, ini bukan sebagai bentuk paranoid, fakta dan data sudah saya uraikan bahwa ada indikasi kebangkitan PKI," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaApel ini juga menandakan dimulainya operasi pengamanan Pilkada yang akan berlangsung selama 127 hari.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa
Baca Selengkapnya