Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumat, polisi pertemukan 5 anak ditelantarkan dengan orang tuanya

Jumat, polisi pertemukan 5 anak ditelantarkan dengan orang tuanya Rumah Dani. ©2015 merdeka.com/nuryandi

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih melengkapi keterangan dan bukti kasus penelantaran anak yang dilakukan pasangan Utomo dan Nurindria. Rencananya, pada Jumat (22/5), polisi akan akan mempertemukan orang tua dengan para anak-anaknya yang diterlantarkan.

"Hari Jumat nanti pemeriksaan anak lanjutan dengan dipertemukan menghadirkan kedua orang tua. Pertemuannya akan dilakukan di RS Polri Kramat Jati," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto, di kantornya, Jakarta, Rabu (20/5).

Pertemuan ini, lanjut Heru, untuk memenuhi permintaan dokter dan psikolog. Meski demikian, Heru mengaku belum tahu apa maksud pertemuan ini.

Orang lain juga bertanya?

"Saya memperkirakan kegiatan itu dilakukan guna melihat reaksi anak ketika berjumpa dengan orang tuanya. Pemeriksaannya apakah mereka melakukan proses observasi, atau ditemukan (dengan) orang tua sebagai observasi, saya belum tahu tujuannya," ujar dia.

Heru membantah jika pertemuan ini dilakukan karena kelima anak yang kini tinggal di safe house itu kangen dengan orang tuanya. "Oh enggak kangen kayaknya. Pas waktu saya temui, nggak bilang kangen anaknya ke orang tuanya," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didi Hayamansyah menduga, motif penelantaran anak, Heru menduga ada pengaruh narkoba. Apalagi dari tes urine yang dilakukan, kedua pelaku positif mengonsumsi narkoba.

"Bisa jadi ada (kaitannya penggunaan narkoba dengan penelantaran anak), dan polisi telah menetapkan status tersangka atas kepemilikan dan penyalahgunaan sabu seberat 0,5 gram" ujar Didi.

Polisi bukan yang berwewenang memvonis penyebab penelantaran anaknya, lanjut Didi. Sebab pihak seperti dokter dan psikolog yang berwewenang menilai hal ini. "Nanti dokter yang katakan, dikaitkan dengan pengaruh obat kondisi kejiwaan," ujar dia.

Adapun polisi hari ini melakukan tes kejiwaan kepada orang tua anak. Tes ini dilakukan oleh tim dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya. Sebelumnya, polisi juga telah menyelesaikan pemeriksaan fisik dan psikologi anak di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Hasil pemeriksaan inilah polisi akan melakukan tahapan hukum selanjutnya. Dan penyidik nanti hanya menganalisa hasil dari temuan ahli, sehingga diharapkan dapat memenuhi kontruksi pasal yang dipersangkakan," tandasnya.

"Pihak kepolisian besok Jumat (22/5) berencana mempertemukan orang tua dengan anak yang ditelantarkannya. Pertemuan ini dilakukan diperkirakan untuk melihat reaksi anak terhadap momen tersebut," tutupnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Empat Kakak Beradik Ditinggal Ibu Tanpa Pamit Bikin Perwira Polisi Beraksi, Datangi Rumah di Atas Gunung
Kisah Empat Kakak Beradik Ditinggal Ibu Tanpa Pamit Bikin Perwira Polisi Beraksi, Datangi Rumah di Atas Gunung

Mereka diketahui tinggal di daerah pegunungan yang cukup jauh dari area perkotaan. Mirisnya, tak ada ibu yang menemani masa kecil mereka sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
4 Mayat Bocah di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Berjejer di Tempat Tidur
4 Mayat Bocah di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Berjejer di Tempat Tidur

Polisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang

Pihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ

Terduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak

Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak

Baca Selengkapnya
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Segera Dikembalikan ke Pangkuan Ibu Kandung, Bayi Tertukar di Bogor Jalani Proses Bonding Hari Pertama
Segera Dikembalikan ke Pangkuan Ibu Kandung, Bayi Tertukar di Bogor Jalani Proses Bonding Hari Pertama

Setelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.

Baca Selengkapnya
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri

Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat

Baca Selengkapnya