Jumat, Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim Terkait Kerumunan Acara Rizieq di Megamendung
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dijadwalkan diperiksa polisi terkait kerumunan massa saat acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariah, di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11). Acara yang mendatangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab itu turut dihadiri ribuan orang.
"Untuk pak Ridwan Kamil, Jumat ini diperiksa. Diperiksanya di Bareskrim," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A. Chaniago saat dihubungi, Rabu (18/11).
Selain Ridwan Kamil, polisi juga bakal melakukan pemeriksaan kepada beberapa pihak terkait. Seperti Bupati Bogor, Ade Yasin hingga pejabat lainnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Untuk Bupati Bogor pemeriksaan kemungkinan di Mapolda Jabar. Hanya saja, pemeriksaan terhadap Ade Yasin akan disesuaikan karena ia terkonfirmasi positif Covid-19.
"Semua bakal diperiksa termasuk Bupati dan perangkat daerah. Pemeriksaannya di Polda Jabar," ucap dia lagi.
Pernyataan tersebut menguatkan apa yang disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono yang sebelumnya menyebut sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada 10 orang jajaran di Pemerintah Kabupaten Bogor dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berkaitan kerumunan massa pendukung Habib Rizieq Syihab.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Humas Pemprov Jabar, Hermansyah mengaku belum menerima informasi mengenai pemanggilan terhadap Ridwan Kamil. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pendampingan jika pemanggilan itu sudah pasti.
"Biasanya, kalau ada surat resmi yang sifatnya penting, pasti diinformasikan. Sampai hari ini, belum ada informasi, termasuk surat itu," kata dia.
"Mungkin nanti ada (pendampingan) dari Biro Hukum ya," pungkasnya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pihaknya bersama Polda Jawa Barat dan Polres Bogor akan memanggil 10 orang terkait kegiatan Habib Rizieq di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 16 November 2020. Salah satu yang dipanggil adalah Bupati Bogor Ade Yasin.
"Berkaitan dengan kerumunan di Bogor Jawa Barat proses penyidikan dengan giat klarifikasi protokol kesehatan akan dilakukan Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Bogor untuk 10 orang yang diundang untuk klarifikasi," ujar Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (18/11).
Kesepuluh orang yang rencananya akan diperiksa pada Jumat, 20 November 2020 yakni, Bupati Bogor Ade Yasin, Sekda, Camat Mega Mendung, Kades Mega Mendung, Kades Kuta, Kasatpol PP hingga Ketua RW 3 dan RW 1.
"Ini 10 orang yang rencananya besok pada hari Jumat tanggal 20 November 2020 akan dimintain klarifikasinya di Direktorat Reserse Umum Polda Jabar," jelasnya.
Sementara itu, polisi tidak menutup kemungkinan untuk turut memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bila dirasa dibutuhkan penyidik berdasarkan hasil klarifikasi dari 10 orang tersebut.
"Kalau penyidik menemukan adanya suatu kegiatan yang dibutuhkan. Kita tidak menutup kemungkinan untuk mengundang Gubernur Jawa Barat untuk klarifikasi," tuturnya.
Argo menjelaskan, alasan tidak langsung memanggil Gubernur Ridwan Kamil untuk diminta klarifikasinya karena di Jawa Barat aturan yang berlaku adalah peraturan bupati atau wali kota setempat.
"Tapi kita tunggu hasilnya dari klarifikasi pada hari Jumat, karena untuk Jawa Barat yang dipakai itu aturan Bupati dan Wali kota di sana," terangnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaArif yang melapor Umar Kei ke Polda telah teregister dengan nomor STTLP/B/5591/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Rabu (17/9) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin turut diperiksa KPK. Dia dimintai keterangan terkait allokasi anggaran Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaRK sudah bertemu Foke dan Bang Yos. Selanjutnya tengah menyusun jadwal dengan Anies dan Ahok.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca Selengkapnya