Jumlah Bonek tewas akibat miras oplosan jadi 5 orang
Merdeka.com - Jumlah Bonek, suporter Persebaya Surabaya, yang tewas diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan bertambah menjadi 5 orang. Dari semula pada Sabtu 7 Januari 2017 malam berjumlah 3 orang.
2 Bonek yang meregang nyawa pada Minggu (8/1) dini hari dan pagi tadi di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Keduanya diketahui bernama Sahrul dan Nasif.
Sahrul menghembuskan nafas terakhir pada Minggu pagi, setelah sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Pagaden Subang. Kondisi Sahrul yang semakin menurun sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Ciereng namun nyawanya tidak tertolong.
-
Apa yang menyebabkan mabuk perjalanan? Mabuk perjalanan, atau yang dikenal juga sebagai motion sickness, merupakan kondisi ketidaknyamanan yang dialami seseorang saat bepergian menggunakan kendaraan seperti mobil, pesawat, kapal, atau kereta api. Fenomena ini terjadi akibat ketidaksesuaian antara gerakan yang dirasakan oleh sistem keseimbangan tubuh dengan apa yang dilihat oleh mata.
-
Kenapa orang mabuk perjalanan? Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari berbagai sistem sensorik dalam tubuh.
-
Kenapa mabuk perjalanan bisa terjadi? 'Ini harus diperhatikan ya, mabuk perjalanan itu dapat terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh,' kata dr. Surya Ulhaq, Sp.PD dilansir dari Antara.
-
Apa saja gejala mabuk perjalanan? Ini dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti melihat objek bergerak padahal tubuh diam.
-
Apa aja gejala mabuk perjalanan? Gejala paling umum dan mengganggu yang dialami seseorang saat mabuk perjalanan adalah mual.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
Sedangkan satu lainnya Nasif, sebelumnya sempat menjalani perawatan secara intensif di ruang tindakan RSUD ciereng Subang. Namun pada dinihari tadi, pria 18 tahun warga Wedoro Pepe, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur itu juga dinyatakan menginggal dunia.
"Sudah masuk ke kamar jenazah ini jadi kami semuanya lima orang. Pertama masuk atas nama Brian Adam Firdaus, yang ke dua bernama Rudi, yang ketiga bernama Hasrul Al Foka, mereka ini adalah rombongan dari Bonek Persebaya yang akan menuju Bandung. Mereka meninggal diduga keracunan di daerah Pagaden. Menyusul yang tadinya kritis mereka juga meninggal atas nama Nasif dan Sahrul," kata Kepala Kamar Jenazah RSUD Ciereng Subang. Ayep Miftahudin, Minggu (8/1).
Selain lima tewas, 3 lainnya hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ciereng Subang, yakni Anton (18), Adot (18) dan Wawan (22).
Bonek mania tersebut diduga mengalami keracunan saat dalam perjalanan menuju Bandung untuk mengawal kongres PSSI. Satu persatu dari mereka tersungkur diatas mobil bak terbuka di wilayah Pagaden Subang.
Sebelumnya diakui salah seorang Bonek, Adot alias Cahya. Sesampainya di daerah Subang mereka sempat menggelar pesta minum dengan mengkonsumsi miras racikan dengan menggunakan alkohol 70 persen di rumah salah seorang warga bernama Singgih yang juga dijadikan tempat mereka untuk singgah dan menginap.
"Rombongan 23 orang. Istirahat dulu bermalam terus mau lanjutin perjalanan. Minum bareng alkohol, gak kerasa taunya gini," jelasnya Adot. Sabtu (7/1/2017).
Dari informasi yang dihimpun, Bonek Persebaya asal Sidoarjo tersebut berencana untuk mengawal kongres PSSI di Bandung melalui jalur Pantura dan menebeng kendaraan yang melintas. Mereka berangkat secara rombongan sejak Rabu 4 Januari lalu.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut, empat orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, berdasarkan informasi yang diterima dari saksi mata terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMobil masuk ke jurang cukup dalam dengan beberapa penumpangnya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya