Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah jemaah haji embarkasi Solo yang meninggal naik 2 kali lipat

Jumlah jemaah haji embarkasi Solo yang meninggal naik 2 kali lipat Perawat haji. ©facebook.com/lili.andriani

Merdeka.com - Jumlah keseluruhan jemaah haji embarkasi Solo yang meninggal dunia hingga pemulangan kloter 95 sebanyak 109 orang. Dari jumlah tersebut, 5 merupakan jemaah haji asal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan sisanya asal Jawa Tengah.

Tiga orang meninggal di pesawat, seorang jemaah meninggal di Solo sebelum berangkat dan sisanya meninggal di tanah suci. Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Afief Mundzir mengatakan jumlah jemaah haji yang wafat tahun ini mengalami kenaikan tajam.

Jika tahun lalu hanya 46 jemaah, tahun ini melonjak menjadi 109 orang. Peningkatan tajam jumlah jemaah yang meninggal tersebut salah satunya disebabkan faktor usia. Tak sedikit jemaah haji yang masuk kategori risti (risiko tinggi) dan memasuki usia lanjut.

"Tahun kemarin hanya 46, sekarang 109, peningkatannya luar biasa drastis,dan itu menunjukkan harus ada kajian terkait dengan pemaknaan istitaah jemaah haji yang akan kita berangkatkan di tahun mendatang," ujar Afief, di Asrama Haji Donohudan, Jumat (6/10).

Sebagai evaluasi, Afief mengatakan, harus ada regulasi baru terkait dengan ketetapan tentang istitaah jemaah haji. Karena meningkatnya jumlah jemaah, lanjut dia, tentu berbanding lurus dengan data riil yang ada saat ini.

"Dimana jemaah haji yang kita berangkatkan, 73 persen dalam kondisi yang risti. Hal ini tentu menjadi dulangan masalah ketika jemaah haji yang meninggal meningkat," katanya.

Faktor lainnya yang menyebabkan banyaknya jemaah haji meninggal dunia, lanjut dia, adalah cuaca ekstrem di tanah suci. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan jemaah. Peningkatan cuaca yang terjadi saat musim haji tahun ini mencapai 60-70 persen. Waiting list yang panjang juga menyebabkan jemaah sudah memasuki usia lanjut saat keberangkatan.

"Waktu tunggu yang panjang sangat berdampak. Misalnya tahun 2011 mendaftar, usianya sudah 50 tahun misalnya, berarti ketika masa tunggu itu sekitar 23 tahun, saat berangkat nanti usianya sudah sangat tua. Kedepan jika pelayanan haji masih seperti ini, sangat memungkinkan jemaah risti kita makin meningkat, karena yang berangkat otomatis makin tua," jelasnya.

Sementara itu pada pemulangan terakhir jemaah haji embarkasi Solo, tak ada penyambutan dari petinggi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Baik Gubernur Ganjar Pranowo maupun Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko tak nampak dalam acara tersebut. Afief mengemukakan, kedua pejabat tersebut berhalangan hadir karena kesibukan acara masing-masing yang tak bisa ditinggalkan.

"Pak Ganjar tidak bisa hadir, tapi sampai pagi tadi beliau masih memantau terus," ucap Afief. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Kepulangan Jemaah Haji Asal Jateng dan DIY, 72 Orang Meninggal Dunia
Momen Kepulangan Jemaah Haji Asal Jateng dan DIY, 72 Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Haji yang Meninggal di Tahun 2023 Asal DIY-Jateng Cukup Tinggi, Ini Faktanya
Jumlah Haji yang Meninggal di Tahun 2023 Asal DIY-Jateng Cukup Tinggi, Ini Faktanya

Jumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
100 Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal di Tanah Suci, Mayoritas Lansia
100 Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal di Tanah Suci, Mayoritas Lansia

Hingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji

Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.

Baca Selengkapnya
394 Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci, Berikut Rinciannya
394 Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci, Berikut Rinciannya

Hingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Innalillahi, Jemaah Haji Asal Salatiga Wafat di Pesawat
Innalillahi, Jemaah Haji Asal Salatiga Wafat di Pesawat

Patimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.

Baca Selengkapnya
Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah

Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah

Baca Selengkapnya
Daftar Sembilan Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya yang Meninggal di Tanah Suci, Begini Kronologinya
Daftar Sembilan Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya yang Meninggal di Tanah Suci, Begini Kronologinya

Selain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya

Baca Selengkapnya
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru

Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali

Baca Selengkapnya
Potret Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Palembang, Berpakaian Nyentrik ala Orang Arab
Potret Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Palembang, Berpakaian Nyentrik ala Orang Arab

441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca Selengkapnya
Serapan Kuota Haji 2024 Capai 99,98 Persen, Hanya 45 Jemaah Gagal Berangkat
Serapan Kuota Haji 2024 Capai 99,98 Persen, Hanya 45 Jemaah Gagal Berangkat

Kementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Kemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi

Baca Selengkapnya