Jumlah kasus DBD di Malang meningkat
Merdeka.com - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menunjukkan, jumlah kasus demam berdarah (DBD) Januari-Juli 2016 sebanyak 402 kasus. Jumlah tersebut sudah melebihi angka setahun kemarin yang hanya 392 kasus.
"Januari sampai Juli 2016 ada 402 kasus, sedangkan tahun lalu 392 kasus selama setahun. Kami berharap tidak bertambah lagi," kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif di Malang, Kamis (25/8).
Dari angka 402 kasus, terdapat dua kasus kematian, sementara tahun lalu tiga kasus kematian. Padahal saat ini penyakit DBD masih terus menjadi ancaman, lantaran hujan yang masih kerap turun.
-
Kenapa demam berdarah rentan muncul di musim hujan? Salah satu ancaman utama adalah demam berdarah dengue, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air hujan.
-
Kenapa penyakit mudah menyerang di musim hujan? Perubahan suhu. Musim hujan menyebabkan suhu udara menjadi lebih dingin dan lembab, yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Suhu yang tidak stabil juga bisa membuat tubuh sulit beradaptasi dan mudah terserang virus atau bakteri.
-
Mengapa penyakit muncul di musim hujan? Perubahan cuaca yang tiba-tiba dari musim kemarau ke musim hujan sering kali berdampak pada kesehatan, di mana gejala seperti demam, batuk, dan pilek mulai banyak ditemukan.
-
Apa penyakit yang muncul di musim hujan? Walaupun flu dan demam merupakan penyakit yang paling umum terjadi saat musim hujan, terdapat sejumlah penyakit lain yang juga patut diwaspadai. Beberapa penyakit yang muncul pada musim hujan dapat berkembang menjadi kondisi serius yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
-
Apa saja penyakit yang sering muncul di musim hujan? Ada lima penyakit yang kerap menyerang saat musim hujan terutama pada anak-anak, seperti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Agar angka kasus DBD dapat ditekan, pihaknya meminta masyarakat untuk berpartisipasi secara penuh dalam pencegahan dan penularan. Tempat-tempat sekitar rumah rawan menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
Salah satu yang bisa dilakukan masyarakat adalah meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Masyarakat harus mewaspadai tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, termasuk lubang tiang bendera sekalipun.
Lubang tiang bendera, dipastikan menjadi tempat tumbuh kembangnya nyamuk penyebab DB. "Ini sepele tetapi penting, mewaspadai lubang tiang bendera," katanya.
Lubang tiang bendera, kalau sudah tidak terpakai harus ditutup. Kalau tidak air akan menggenang, menjadi sarang dan tempat berkembang biak nyamuk. "Harus ditutup kalau sudah tidak digunakan," lanjut Husnul.
Selain lubang tiang bendera, yang patut diwaspadai adalah pot tanaman, kaleng bekas dan bak mandi. Segala bentuk barang yang digenangi air harus dimusnahkan agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Husnul juga menyarankan untuk membuat perangkap nyamuk dengan memakai baskom berisi air bersih. Gunakan kain kasa warna hitam untuk menutup rapat baskom tersebut.
Baskom tersebut akan menjadi sarang nyamuk dari bertelur, tumbuh menjadi larva, berubah jentik dan menjadi nyamuk lagi. Nyamuk tersebut tidak akan bisa keluar dari perangkap itu, tetapi lama-lama akan mati dengan sendiri selama tidak dibuka penutupnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca Selengkapnya