Jumlah korban bus masuk jurang di Sukabumi bertambah jadi 23 orang
Merdeka.com - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di Cikidang, Sukabumi bertambah. Hingga pukul 18.00 wib, jumlah korban tewas menjadi 23 orang. Mereka adalah rombongan 31 karyawan PT Catur Putra Raya Bogor. Bus yang mereka tumpangi terjun ke jurang sedalam 25 meter di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Untuk yang ditangani di RSUD Palabuhanratu sebanyak 21 jenazah dan dua lagi ditangani RSUD Sekarwangi Cibadak," kata Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian di Sukabumi, Sabtu (8/9), dilansir Antara.
Informasi yang dihimpun korban tewas akibat kecelakaan di Desa/Kecamatan Cikidang itu mayoritas dari Bogor dan Depok. Namun, dari jumlah tersebut baru satu jenazah yang dibawa pulang keluarga korban yakni Muhamad Darwis warga Kampung Cipedes, Desa Cilengsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Bagaimana kecelakaan bus Ciater terjadi? Kecelakaan itu diduga akibat laju bus tidak terrkendali di jalan menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Kebanyakan korban yang meninggal dunia tersebut akibat benturan keras di kepala, dada dan lain-lain. Ditambah saat kejadian banyak korban yang tertindih korban lainnya maupun badan bus yang terguling di dalam jurang sedalam 25 meter.
Masih ada beberapa korban yang kritis dan belum sadarkan diri karena luka parah di sekujur tubuhnya. "Kami masih melakukan pendataan, karena korban seluruhnya tidak dibawa ke RSUD Palabuhanratu tetapi ada yang ke RSUD Sekarwangi," tambahnya.
Sebelumnya, rombongan karyawan PT Catur Putra Raya ini berangkat dari Bogor, Jabar dengan menggunakan empat unit minibus menuju objek wisata arung jeram Cikidang. Namun, bus yang paling belakang tiba-tiba oleng dan langsung terjun ke dalam jurang di Kampung Bantar Selang tepatnya di tikungan "letter S".
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaIni Rincian Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaKondisi bus mengalami kerusakan yang parah usai terguling menabrak satu mobil dan tiga sepeda motor.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 10 orang siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok dan satu orang warga.
Baca Selengkapnya