Jumlah korban penipuan umroh Hannien Tour capai 4.126 orang
Merdeka.com - Jumlah korban penipuan dan penggelapan biro umrah dan haji PT Ustamaniyah Hannien Tour hingga hari ini mencapai 4.126 orang. Angka tersebut naik drastis seiring hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap para tersangka.
Data sebelumnya menyebutkan, jumlah korban di 10 kantor cabang di Indonesia ada sekitar 1.800 orang. 10 kantor cabang tersebut, yakni Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Tasikmalaya, Pekanbaru, Tangerang, Bandung, Makassar, Surabaya, Cibinong dan Solo.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi mengatakan, saat ini polisi terus mendalami kasus penipuan dan penggelapan tersebut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
"Berdasarkan hasil penyidikan, sampai saat ini jumlah korban sudah mencapai 4.126 orang. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. Kami meminta masyarakat yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke polisi," ujar Agus, Rabu (17/1).
Agus menambahkan, dalam waktu dekat, Polda Jawa Barat berencana mendatangi Mapolresta Surakarta untuk memeriksa 4 tersangka. Yakni Direktur Utama Hannien Tour Farid Rosyidin, Bendahara Avianto Boedhy Satya, Direktur Operasional, Arif dan Direktur Teknik, Ilham.
"Kami telah menyiapkan data-data yang mungkin dibutuhkan. Tapi kapan pemeriksaannya, kami menunggu koordinasi dari penyidik Polda Jabar. Juga dengan pihak kepolisian di semua kantor cabang Hannien Tour di seluruh Indonesia," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaAda 11 WNI menjadi korban penipuan kerja sebagai TKI di Kamboja. Mereka diimingi pekerjaan tapi nyatanya dipaksa menjadi scammer.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaSekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca SelengkapnyaDi antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca Selengkapnya