Jumlah korban tertimbun longsor di Ponorogo bertambah jadi 31 orang
Merdeka.com - Data jumlah korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur bertambah. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat sudah ada 31 orang yang tertimbun longsor.
Dari jumlah itu, 11 di antaranya adalah petani jahe, yang saat terjadi longsor, tengah berkebun di bawah bukit. Dan hingga saat ini, pihak BPBD setempat terus melakukan pencarian dan pendataan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menginformasikan data yang diterima pihaknya dari BPBD. Informasi sementara itu menyebut, ada 17 orang yang tertimbun longsor.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
Namun kemudian, datanya bertambah menjadi 27 orang dan sampai sore ini bertambah menjadi 31 orang. Kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah. Sementara untuk korban selamat, saat ini sudah diungsikan di rumah kepala desa yang tak jauh dari lokasi longsor.
Dikatakan Gus Ipul, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, pada Jumat malam, pihak BPBD sudah memperingatkan warga akan adanya tanda-tanda bahaya longsor tersebut. Dan warga sudah mengungsi pada malam harinya.
Sayang, Sabtu paginya (1/4), warga kembali pulang, dan sebagian melakukan aktivitas menanam jahe di lokasi kejadian.
"Namun saat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk bekerja, longsor menerjang saat tidak ada hujan. Posko juga sudah didirikan di Desa Banaran. Inilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor," tandas Gus Ipul.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah seiring tim penyelamat masih melakukan pencarian korban.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya