Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Orang Miskin di Jawa Barat Bertambah Akibat Dihajar Pandemi Covid-19

Jumlah Orang Miskin di Jawa Barat Bertambah Akibat Dihajar Pandemi Covid-19 Ridwan Kamil konpers terkait hasil uji klinis vaksin Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan ada kenaikan tingkat kemiskinan yang terjadi di sejumlah kabupaten kota akibat pengaruh pandemi Covid-19 terhadap sektor perekonomian.

Ia menyebut, dari 27 kota kabupaten, peningkatan kemiskinan terjadi di 19 daerah dengan ukuran Indeks Kedalaman Kemiskinan. Yang paling signifikan terjadi di lima kabupaten kota meski tidak diiringi dengan data yang detil.

"Jumlah orang miskin makin meningkat paling banyak di Kabupaten Kuningan, di Indramayu, Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon," ucap dia di Gedung Sate, Senin (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Di luar dari itu, ia mengungkapkan mayoritas tingkat kepatuhan warga Jawa Barat dalam menerapkan protokol kesehatan berada di angka 80 persen. Angka itu berdasarkan monitoring aplikasi BNPB dan Kementerian Kesehatan.

Namun, secara spesifik ia menyebut wilayah yang paling patuh memakai masker adalah Kota Bandung dengan 90 persen. Sedangkan yang paling tidak patuh memakai masker adalah Kabupaten Pangandaran dengan angka 56 persen.

Kemudian, yang paling patuh menjaga jarak ada di Kabupaten Bandung dengan 89 persen, yang tidak patuh kota adalah Kota Tasikmalaya dengan 63 persen.

"Tingkat kepatuhan secara seluruh provinsi, alhamdulillah ini baik, perlu dijaga dan ditingkatkan. Memakai masker ada 80 persen, begitu pula menjaga jarak 80 persen. Minggu lalu naik turun di 50 persen. saya apresiasi petugas, termasuk yang melaporkan via aplikasi," kata dia.

"Saya ulangi lagi, mungkin tidak semua kepala daerah paham. BNPB dan Kemenkes punya aplikasi pelaporan. Dilakukan kalau TNI babinsa, polri babinkamtibmas dan Satpol PP. Mereka mendatangi ruang publik, menghitung titik sampel secara digital harus dilengkapi dengan foto. Metodenya itu. Diakumulasi setiap minggu keluarlah presentase," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Ketimpangan Masyarakat Kaya dan Miskin di Indonesia Naik di Maret 2023, Kenapa?
Ketimpangan Masyarakat Kaya dan Miskin di Indonesia Naik di Maret 2023, Kenapa?

Tingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi

Peningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya