Jumlah Orang Miskin di Jawa Barat Bertambah Akibat Dihajar Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan ada kenaikan tingkat kemiskinan yang terjadi di sejumlah kabupaten kota akibat pengaruh pandemi Covid-19 terhadap sektor perekonomian.
Ia menyebut, dari 27 kota kabupaten, peningkatan kemiskinan terjadi di 19 daerah dengan ukuran Indeks Kedalaman Kemiskinan. Yang paling signifikan terjadi di lima kabupaten kota meski tidak diiringi dengan data yang detil.
"Jumlah orang miskin makin meningkat paling banyak di Kabupaten Kuningan, di Indramayu, Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon," ucap dia di Gedung Sate, Senin (25/1).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Di luar dari itu, ia mengungkapkan mayoritas tingkat kepatuhan warga Jawa Barat dalam menerapkan protokol kesehatan berada di angka 80 persen. Angka itu berdasarkan monitoring aplikasi BNPB dan Kementerian Kesehatan.
Namun, secara spesifik ia menyebut wilayah yang paling patuh memakai masker adalah Kota Bandung dengan 90 persen. Sedangkan yang paling tidak patuh memakai masker adalah Kabupaten Pangandaran dengan angka 56 persen.
Kemudian, yang paling patuh menjaga jarak ada di Kabupaten Bandung dengan 89 persen, yang tidak patuh kota adalah Kota Tasikmalaya dengan 63 persen.
"Tingkat kepatuhan secara seluruh provinsi, alhamdulillah ini baik, perlu dijaga dan ditingkatkan. Memakai masker ada 80 persen, begitu pula menjaga jarak 80 persen. Minggu lalu naik turun di 50 persen. saya apresiasi petugas, termasuk yang melaporkan via aplikasi," kata dia.
"Saya ulangi lagi, mungkin tidak semua kepala daerah paham. BNPB dan Kemenkes punya aplikasi pelaporan. Dilakukan kalau TNI babinsa, polri babinkamtibmas dan Satpol PP. Mereka mendatangi ruang publik, menghitung titik sampel secara digital harus dilengkapi dengan foto. Metodenya itu. Diakumulasi setiap minggu keluarlah presentase," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaTingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca SelengkapnyaPeningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya