Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Bertambah Jadi 680
Merdeka.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali menerima pasien rawat inap Virus Corona atau Covid-19. Berdasarkan data kemarin dan hari ini pukul 08.00 WIB, menjadi 680 orang.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, Kemayoran semula 551 orang kini menjadi 680 orang. Jumlah pasien rawat inap ada penambahan sebanyak 129 orang," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada merdeka.com, Jumat (17/4).
Katanya, dari 680 orang di mana terdiri 400 pria dan 280 wanita. Dari jumlah itu, dibagi menjadi tiga status, yakni pasien positif Corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
"Positif Covid 575 orang, PDP 86 orang, dan ODP 19 orang," katanya.
Menurutnya, selain jumlah pasien bertambah namun ada pula berkurang dari data sebelumnya.
"Pasien positif Covid bertambah sebanyak 163 orang, semula 412 orang menjadi 575 orang. Pasien PDP berkurang 39 orang, semula 125 orang menjadi 86 orang dan ODP berkurang 8 orang semula 27 menjadi 19 orang," pungkasnya.
RSD Pulau Galang
Yudo Margono mengatakan, pasca mulai dibuka, RSD Pulau Galang merawat 43 pasien Virus Corona atau Covid-19. Data ini bertambah pada Selasa (14/4) pada pukul 08.00 WIB, yang hanya merawat 39 orang.
"Data pasien Covid-19 ada 43 orang pria. Ini bertambah pasien 3 orang. Kemarin sudah 40 karena tambahan 1 ABK yang positif," katanya.
Dari total itu, katanya, seluruhnya dinyatakan positif Corona. Mereka merupakan ABK. Lebih lanjut perihal keamanan di lokasi, Yudo mengaku mengerahkan ratusan personel. Di mana mereka terbagi dari pengamanan dan juga dari relawan.
"Kuat personel Kogasgabpad 729 orang tersebut dari Satgas pendamping 316 orang terdiri 93 TNI, 4 Polri, 25 Kemenkes, dan 194 Relawan. Lalu ada Satgas Pam 61 orang, dan juga Satgas Pendukung 408 orang terdiri dari 306 TNI , 27 Polri, 14 Pemda," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya